Persib Bandung
Dampak Tragedi Kanjuruhan, Bobotoh Geulis Ini Kian Takut Nonton Persib di Stadion, Khawatir Terulang
Bobotoh geulis asal Majalengka ini menyebut tragedi Kanjuruhan membuatnya khawatir peristiwa nahas itu bakal kembali terjadi.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Tragedi Kanjuruhan Malang yang menewaskan lebih dari 150 orang berdampak tak hanya berdampak pada pelaku sepak bola di Indonesia.
Para pecinta si kulit bundar sendiri pun kini punya ketakutan tersendiri untuk menginjakkan kaki di stadion.
Salah satu cerita datang dari bobotoh geulis Persib Bandung asal Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Ika Suryani (22).
Kepada Tribun, ia menyebut tragedi Kanjuruhan membuatnya khawatir peristiwa nahas itu bakal kembali terjadi.
"Khawatir pasti bakal terjadi tragedi seperti itu," ujar Ika saat dikonfirmasi, Selasa (11/10/2022).
Ika kemudian bercerita bahwa sebelum peristiwa itu terjadi, ia sulit mendapatkan izin orang tua untuk datang lagi ke stadion.
Selain orang tuanya tak menyukai bola, alasan keamanan menjadi Ika sulit mendapatkan izin.
"Apalagi aku yang basic orang tuanya gak suka bola, mau minta izin ke stadion aja susah apalagi ada tragedi ini ya makin susah buat izin ke ortu nya," ucapnya.
Baca juga: Sempat Dianggap Ribet, Sistem Penjualan Tiket Persib Bandung Beri Kenyamanan Penonton Saksikan Laga
Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan di kemudian hari, perempuan berparas cantik itu kembali melihat langsung pemain idolanya di stadion.
Namun, Ika harus melihat situasi tertentu, terutama lawan yang akan dihadapi Persib Bandung.
"Tapi kalau pun ke stadion liat situasinya dulu kaya misalnya pertandingannya lawan klub mana, kalau bukan lawan klub rival sih aku rasa match-nya bakal aman-aman aja."
"Sebab yang rentan kerusuhan itu biasanya lawan klub rival menurutku," jelas dia.
Disinggung soal laga lanjutan Liga 1 Indonesia ke depan, perempuan berusia 22 tahun itu menginginkan pertandingan segera dilanjutkan.
Sebab, para pemain Persib sendiri saat ini berada di tangan yang tepat dan berada di tren positif.
"Siapa yang gak mau pertandingan Liga 1 dilanjutkan, pastinya saya berharap dilanjutkan."
Baca juga: Perwakilan FIFA Datangi Kantor PSSI, Lakukan Pendampingan Menyusul Tragedi Kanjuruhan
"Tapi dengan catatan, semua elemen berbenah dan tidak ada lagi tragedi kaya kemarin," katanya.