Tragedi Arema vs Persebaya

Data Korban Kanjuruhan Bertambah, Kini Jadi 678 Orang, 60 Orang Masih Dirawat

Menurut data polisi, total kini ada 678 orang yang menjadi korban dalam tragedi Kanjuruhan tersebut.

(SURYA/PURWANTO)
Sejumlah suporter berdoa di depan pintu masuk tribun 12 Stadion Kanjuruhan pascakerusuhan yang menelan banyak korban jiwa, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022). Sejumlah saksi mata mengatakan, pintu tribun ini menjadi saksi bisu banyaknya korban suporter Aremania yang meninggal dunia usai laga sepak bola Liga 1 antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam. SURYA/PURWANTO 

TRIBUNJABAR.ID - Pengusutan kasus tragedi Kanjuruhan yang terjadi saat laga Arema FC vs Persebaya Surabaya masih terus berlangsung.

Korbannya pun kembali bertambah.

Menurut data polisi, total kini ada 678 orang yang menjadi korban dalam tragedi sepak bola tersebut.

Dari total korban tersebut, 131 di antaranya meninggal dunia.

Hal tersebut disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Jumat (7/10/2022).

"Jumlah total korban 678 orang, terdiri dari korban meninggal dunia 131 orang, jumlah korban luka 547 orang," ujarnya.

Adapun rincian 547 korban luka itu terdiri dari 481 orang mengalami luka ringan, 43 luka sedang, dan 23 luka berat.

Sebaliknya, kata Dedi, korban yang masih dirawat inap oleh pihak rumah sakit setempat sebanyak 60 orang.

Baca juga: Setelah Tragedi Kanjuruhan, Gas Air Mata Kembali Makan Korban di Liga Argentina: Ini Gila!

"Data hasil konsolidasi telah dilakukan crosscheck ulang dengan pihak pemerintah setempat dan dengan RS terkait," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, Tim investigasi kasus Tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur menetapkan enam orang sebagai tersangka.

"Telah menetapkam enam orang sebagai tersangka," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers di Malang, Jawa Timur, Kamis (6/10/2022).

Enam tersangka itu terbagi menjadi tiga orang sipil dan tiga orang anggota Polri. pertama adalah Direktur PT. LIB Ahmad Hadian Lukita, Abdul Haris selaku ketua panitia pelaksana, SS selaku security officer.

Baca juga: KABAR BAIK dari Presiden Jokowi, Indonesia Tak Kena Sanksi FIFA Buntut Tragedi di Kanjuruhan

Selanjutnya, Kabag Ops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto, H selaku anggota Brimob Polda Jawa Timur, dan Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi.

"Kami tentunya akan betul-betul menyelesaikan kasus yang saat ini kita proses kami akan segera berkoordinasi dengan kejagung dan di wilayah Jatim proses bisa berjalan," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polri Ungkap Korban Tragedi Kerusuhan Kanjuruhan Bertambah Jadi 678 Orang,

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved