Pelaku Mutilasi Puluhan Kucing di Tasikmalaya Belum Ditemukan, Ini yang Dilakukan Polisi
Polisi masih memburu pelaku mutilasi puluhan kucing di Pasar Indihiang dan Pasar Induk Cikurubuk, Kota Tasikmalaya.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Polisi masih memburu pelaku mutilasi puluhan kucing di Pasar Indihiang dan Pasar Induk Cikurubuk, Kota Tasikmalaya.
Heboh aksi mutilasi puluhan kucing terjadi Sabtu (1/10/2022) malam, dengan ditemukannya tujuh kucing mati termutilasi di Pasar Indihiang.
Komunitas Tasikmalaya Peduli Kucing (TPK) Kota Tasikmalaya, yang bergerak cepat melakukan investigasi dan mengumpulkan informasi, mendapatkan data puluhan kucing termutilasi, tak hanya di Pasar Indihiang, tapi juga Pasar Induk Cikurubuk.
Walau sudah melakukan penyelidikan, sejauh ini polisi belum menemukan titik terang siapa pelakunya.
Baca juga: SOSOK Pria Sadis Mutilasi Kucing Hamil yang Viral, Nasibnya Diburu Polisi, Diduga Alami Hal ini
"Kami sudah memintai keterangan lima orang saksi. Tapi belum menemukan titik terang yang mengarah ke pelaku," kata Kasatreskrim, Polres Tasikmalaya Kota, AKP Agung Tri Poerbowo, di Mapolres, Kamis (6/10/2022).
Selain itu, pihaknya juga sudah menurunkan anggotanya ke lapangan.
Selain melakukan identifikasi, mereka juga mengumpulkan data dan keterangan.
Sebanyak tujuh kucing mati termutilasi yang sudah dikubur tukang parkir di belakang Pasar Indihiang dijadikan sebagai barang bukti.
"Adanya tujuh kucing mati termutilasi tersebut menjadi bukti adanya tindakan pembunuhan terhadap binatang peliharaan tersebut," ujar Agung.
Di lokasi ditemukannya tujuh kucing mati termutilasi tersebut sebenarnya terdapat kamera CCTV milik sebuah ruko.
Namun, CCTV tersebut tidak mengarah ke titik lokasi ditemukannya ketujuh kucing mati.
Ketujuh bangkai kucing termutilasi tersebut terdiri dari tiga kucing dewasa serta empat anak kucing.
Semuanya termutilasi seperti leher putus, jeroan terburai, dan bagian perut ke bawah hilang. (*)