Tragedi Arema vs Persebaya
Besok Bobotoh dan The Jakmania Majalengka Deklarasikan Perdamaian dan Berdoa untuk Korban Kanjuruhan
Ia pun berharap, deklarasi nanti bisa membuat seluruh suporter, khususnya Bobotoh dan The Jakmania Majalengka, berdamai.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Hermawan Aksan
lihat foto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Bobotoh Persib Bandung yang tergabung dalam kelompok suporter Viking Alengka Majalengka dan The Jakmania Majalengka akan menggelar deklarasi perdamaian antarsuporter dalam waktu dekat.
Nantinya, selain deklarasi, kedua suporter tersebut akan menggelar doa bersama untuk para korban tragedi Kanjuruhan yang menewaskan seratusan orang tersebut.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Viking Alengka Majalengka, Babam, kepada Tribunjabar.id, Kamis (6/10/2022).
Menurut Babam, ada pelajaran yang bisa dipetik di balik tragedi Kanjuruhan tersebut.
Baca juga: Harapan Kapten Persib Seusai Tragedi Kanjuruhan, Aremania Aman ke Surabaya, Bobotoh Aman ke Jakarta
Pelajaran itu, kata Babam, seluruh suporter berbondong-bondong mendeklarasikan perdamaian demi terciptanya suasana kondusif di dunia sepak bola Indonesia.
"Insyaallah nanti hari Jumat, mau ada acara doa bersama dan deklarasi, bertepatan dengan 7 harinya tragedi Kanjuruhan."
"Alhamdulillah, tragedi Kanjuruhan, selain membuat sedih dan pilu, di balik itu ada hikmah yang bisa diambil oleh semua elemen suporter setiap klubnya," ujar Babam.
Ia pun berharap, deklarasi nanti bisa membuat seluruh suporter, khususnya Bobotoh dan The Jakmania Majalengka, berdamai.
Sebab, jangan sampai kejadian ketika nyawa hilang kembali terjadi di dunia sepak bola Indonesia.
"Dan semoga dengan damainya seluruh suporter di Indonesia, akan berdampak juga ke timnas Indonesianya," ucapnya.
Kegiatan doa bersama dan deklarasi akan digelar di Taman Bagja Raharja Majalengka sekitar pukul 19.33 WIB.
Dalam kegiatan itu, seluruh pencinta sepak bola Indonesia di Majalengka disarankan untuk membawa lilin.
Pelaksanaan tersebut dibuka untuk umum yang ingin ikut mendoakan para korban tragedi Kanjuruhan. (*)
