Tragedi Arema vs Persebaya
Doakan Korban Tragedi Arema vs Persebaya, Polisi dan Bobotoh Persib Salat Gaib di Mapolres Cimahi
Anggota Polres Cimahi dan Bobotoh Persib Bandung melaksanakan salat gaib bagi ratusan korban tragedi Arema vs Persebaya
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan seusai pertandingan Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya menyisakan luka mendalam bagi masyarakat di seantero negeri, termasuk di Kota Cimahi.
Doa bagi ratusan suporter yang meninggal dunia akibat tragedi tersebut terus mengalir deras, bahkan anggota Polres Cimahi dan Bobotoh Persib Bandung melaksanakan salat gaib di Masjid Mapolres Cimahi sesuai salat Dzuhur.
"Hari ini kami melaksanakan salat gaib untuk korban tragedi di Stadion Kanjuruhan. Semoga amal baik almarhum dan almarhumah diterima Allah SWT," ujar Kapolres Cimahi, AKBP Imron Ermawan di Mapolres Cimahi, Senin (10/3/2022).
Seusai salat gaib, jemaah terlihat tidak langsung untuk membubarkan diri, tetapi mereka menyempatkan diri melantunkan ayat-ayat Surat Yasin, kemudian imam memimpin doa untuk korban yang meninggal dunia dalam tragedi tersebut.
"Sebagai umat manusia juga tidak luput dari dosa dan kesalahan, namun kita berdoa agar semuanya diampuni," kata Imron.
Imron bersama anggota Polres Cimahi yang lainnya juga menyampaikan duka cita atas tragedi tersebut dan pihaknya berharap kejadian serupa tidak sampai terulang lagi di kemudian hari.
"Saya bersama 1270 personel Polres Cimahi mendoakan korban di Stadion Kanjuruhan. Kami turut berduka cita atas tragedi tersebut," ucapnya.
Baca juga: Pilu Pelatih Arema FC Javier Roca Lihat Suporter Meninggal di Pelukan Pemain saat Tragedi Kanjuruhan
Seperti diketahui, tragedi tersebut bermula saat ada beberapa penonton dari arah tribun merangsek masuk ke dalam lapangan dengan cara melompati pagar pembatas stadion.
Mereka lalu mengerubuti para pemain Arema FC dan petugas kepolisian berusaha melakukan penghalauan, tetapi para suporter yang masuk ke lapangan semakin banyak hingga akhirnya polisi menembakan gas air mata.
Berdasarkan data yang terbaru sebanyak 125 orang meninggal dunia akibat tragedi memilukan tersebut, sehingga tragedi ini menyita perhatian publik.
Baca juga: Ratusan Korban di Laga Arema vs Persebaya, Komisaris Persib Umuh Muchtar Geram Laga Dipaksakan Malam