Cerita Sopir Tronton yang Alami Kecelakaan di Majalengka: Pilih Tabrak Warung daripada Banyak Korban

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Tatang Mukhta (38), warga Pandeglang, Banten ini tak bisa berbuat banyak sesaat setelah truk tronton yang dikemudikannya mengalami kecelakaan di jalur arteri Cirebon-Bandung, tepatnya di Desa Majasuka, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, Senin (3/10/2022) siang.

Sebab, ia terpaksa harus menabrakkan mobil tronton bernopol N 9625 UH yang dikemudikannya ke sebuah warung hingga mengalami ringsek yang cukup parah.

Sementara, warung yang berada di seberang jalan dan dalam keadaan kosong itu juga nyaris roboh akibat tabrakan tersebut.

"Kejadiannya sekitar pukul 13.45 WIB. Saat itu saya melaju dari Cirebon menuju Bandung," ujar Tatang saat ditemui di lokasi, Senin (3/10/2022).

Ia memilih menabrakkan tronton ke warung karena harus menghindari Elf yang berhenti mendadak di depannya.

Ia mengaku, cukup terkejut dengan pemberhentian mendadak sebuah mobil Elf tersebut.

Tatang pun harus banting stirnya ke kanan hingga menabrak warung.

"Di depannya itu ada Elf, saya kaget langsung banting setir ke kanan," ucapnya.

Tatang menambahkan, selain memang ia kaget dengan keberadaan mobil di depannya, tak ingin ada korban lebih banyak pun terpikirkan oleh dirinya.

Tak menutup kemungkinan, jika mobilnya ini tak menghindar, berapa korban yang bakal terlibat kecelakaan tersebut.

"Mending nabrak warung pak daripada nabrak elf. Kemungkinan bakal banyak korban."

"Memang ada korban luka serius yang bawa motor, tapi satu. Kalau nabrak Elf bisa lebih dari itu," ucap dia.

Kini, Tatang mengaku akan bertanggung jawab setelah dirinya membuat sebuah warung mengalami kerusakan di bagian depan.

Termasuk, membicarakan lebih lanjut kepada sopir truk bermuatan pasir dan si pengendara motor yang mengalami luka serius tersebut.

"Alhamdulillah, tadi sudah dibantu sama polisi. Mudah-mudahan peristiwa ini cepat beres dan semuanya bisa menerima kalau ini musibah," katanya.

Diberitakan sebelumnya, insiden kecelakaan melibatkan dua kendaraan truk terjadi di jalur arteri Cirebon-Bandung, tepatnya di Desa Majasuka, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, Senin (3/10/2022).

Informasi yang dihimpun, peristiwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 13.45 WIB.

Kecelakaan melibatkan mobil tronton Nopol N 9625 UH dengan truk muatan pasir nopol BG 8055 DP.

Tak hanya keduanya, kecelakaan juga ternyata melibatkan sebuah kendaraan roda dua, yakni N Max bernopol T 5964 NB. 

"Ya, jadi selain dua truk, ada juga satu motor, yaitu N Max nopol T 5964 NB," ujar KSPKT Polsek Palasah Polres Majalengka, Bripka Hendra H yang berada di TKP, Senin (3/10/2022).

Disampaikan dia, dari penanganan pertama yang ia lakukan di TKP, pengemudi motor tersebut mengalami luka serius di bagian pergelangan kaki.

Sehingga, yang bersangkutan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Sementara, penumpang motor lainnya tak mengalami luka serius.

"Akibat tabrakan ini hanya dua orang mengalami luka yang harus dilarikan ke rumah sakit terdekat, yaitu pengemudi motor dan yang diboncengnya."

"Bahkan pengemudi motor mengalami luka serius di pergelangan tangannya, karena menabrak tronton bagian belakang."

"Sedangkan sopir tronton maupun truk muatan pasir hanya luka lecet saja."

"Begitu juga tidak ada korban pemilik warung karena kondisi warung sedang tutup," ucapnya.

Pantauan Tribun saat ini, kondisi arus lalu lintas sudah kembali normal.

Lantaran, truk muatan pasir yang awalnya melintang di jalur arah Cirebon sudah berhasil dievakuasi ke pinggir jalan.

Sedangkan, bangkai tronton masih berposisi masih berada di lokasi.

Hal itu dikarenakan cuaca di lokasi sedang terjadi hujan lebat, sehingga menghambat proses evakuasi.

Baca juga: Satu Sepeda Motor Terlibat Kecelakaan 2 Truk di Majalengka, Pengemudi Alami Luka Serius