Guru Ngaji Bejat di Purwakarta Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara, Sempat Hampir Diamuk Emak-emak

Dalam pemeriksaan sementara, modus pelaku melakukan pelecehan seksual dengan cara mengiming-imingi uang jajan kepada korban

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Seli Andina Miranti
Istimewa/ Polsek Plered
Emak-emak yang mengamuk di Mapolsek Plered Purwakarta lantaran kesal terhadap pelaku ngaji yang lakukan asusila terhadap muridnya. 

Para emak-emak mengamuk lantaran kesal dengan pelaku asusila yang merupakan seorang guru ngaji dan baru saja ditangkap oleh pihak kepolisian.

Aksi yang dilakukan oleh emak-emak tersebut diketahui merupakan keluarga dari korban pencabulan yang dilakukan oleh guru ngaji terhadap muridnya.

Diketahui, pelaku yang merupakan guru ngaji berinisal A (70) ini terus dikejar oleh emak-emak yang mengamuk sambil meluapkan emosi dengan berteriak saat pelaku diamankan oleh petugas.

Kapolsek Plered, AKP Suparlan menjelaskan bahwa aksi pencabulan ini terbongkar saat salah satu korban melapor ke orang tuanya.

Mengetahui hal tersebut, keluarga korban langsung melaporkan ke polisi bersama perangkat desa.

AKP Suparlan mengatakan, berdasarkan keterangan pelaku, dirinya melakukan aksi tak pantas itu terhadap muridnya yang masih di bawah umur, sekitar 11 sampai 15 tahun.

Baca juga: Korban Guru Ngaji Cabul di Garut Diimbau Melapor, Pelaku Mengaku Dapat Wangsit sebelum Beraksi

"Saat ini yang melaporkan ada empat orang, untuk motif dan modusnya belum dilakukan pendalaman. Saat ini kasusnya telah diserahkan ke Polres, nanti tim penyidik dari Polres yang mendalami," ucap Suparlan kepada wartawan, Kamis (29/9/2022).

"Kasus dugaan pencabulan ini dilimpahkan ke Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres Purwakarta," tambah Suparlan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku khilaf telah melakukan perbuatan tersebut. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved