Persib Bandung
Dimediasi Polda Jabar, Manajemen Persib dan Bobotoh Diskusi Soal Penjualan Tiket, Ini Hasilnya
Pertemuan tersebut membahas terkait kelanjutan Bobotoh yang menolak sistem penjualan tiket secara online yang dilakukan manajemen Persib.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Seli Andina Miranti
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Laga big match Persib Bandung vs Persija Jakarta makin dekat, penjualan tiket pertandingan masih menjadi masalah.
Polda Jabar pun ikut turun tangan memediasi PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) dan kelompok bobotoh.
Dalam mediasi terakhir ini, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo meneyebut, PT PBB diwakili Teddy Tjahyono dan jajarannya, sementara bobotoh diwakili 12 perwakilan bobotoh dari beberapa kelompok suporter.
Pertemuan tersebut, kata dia, membahas terkait kelanjutan Bobotoh yang menolak sistem penjualan tiket secara online yang dilakukan manajemen Persib.
Para Bobotoh, kata dia, menginginkan agar tiket dijual secara kolektif.
Sementara dari manajemen, menerapkan sistem satu NIK satu tiket.
Adapun hasil mediasi tersebut, kata Ibrahim, disepakati bahwa saat menukarkan tiket boleh dilakukan secara kolektif.
Tapi, pembelian tiketnya tetap dilakukan secara online.
Baca juga: Manajemen Persib dan Bobotoh Dimediasi Polda Jabar, Sepakati Soal Penukaran Tiket Boleh Kolektif
"Sudah diterima oleh pihak Bobotoh, dan dari pertemuan tadi tidak ada masalah lagi," ujar Ibrahim di Mapolda Jabar, Jumat (30/9/2022).
Kesimpulan tersebut, dilakukan oleh manajemen Persib untuk memudahkan para komunitas Bobotoh yang ingin menukarkan tiket.
Meski begitu, kebijakan itu diambil dengan catatan penukaran tiket tetap dipertanggungjawabkan oleh orang yang mengkoordinir penukaran tiket tersebut.
"Sehingga tetap dilaksanakan dengan cara yang sistematis, tidak ada penjualan tiket di lapangan," katanya.
Saat ini, tiket untuk laga Persib Vs Persija sudah terjual sebanyak 26 ribu tiket.
Laga tersebut bakal digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (Stadion GBLA) Kota Bandung, Minggu 2 Oktober 2022.
Bobotoh Garut Sulit Berangkat
Menjelang laga panas Persib Bandung lawan Persija dalam lanjutan Liga 1, sejumlah bobotoh Garut malah harus kecewa.
Kekecewaan mereka gara-gara kesulitan nonton bareng Persib Bandug lawan Persija Jakarta akibat diubahnya jadwal pertandingan.
Tadinya laga Persib Bandug lawan Persija Jakarta akan dilaksanakan malam hari, namun diubah menjadi sore hari dengan alasan keamanan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Viking Distrik Garut, Abah Dade.
Baca juga: Persib Bandung Gandeng Grup Musik Koil, Tunjukkan Semangat Juang untuk Raih Kemenangan
Ia menyebut awalnya pihaknya akan menggelar nobar, namun diubahnya jadwal pertandingan menjadi sore hari menyulitkannya untuk melaksanakan nonton bareng.
"Nonton bareng bingung, sulit karena mainnya sore, biasanya kan pakai proyektor dan di ruangan terbuka, bisa ratusan yang nonton," ujarnya kepada Tribunjabar.id, Jumat (30/9/2022).
Ia menuturkan pihaknya tidak berani menyelenggarakan nonton bareng di ruangan tertutup.
Hal tersebut menurutnya riskan dilakukan lantaran pertandingan nanti merupakan partai besar yang ditunggu-tunggu bobotoh.
"Saya tidak berani kalau harus menyelenggarakan di aula misalnya, terlalu riskan karena laga ini laga besar dan ditunggu-tunggu," ucapnya.
Namun menurutnya sejumlah cafe di Garut sudah berencana mengadakan nonton bareng, sehingga bobotoh bisa menyebar ke berbagai titik.
Sejumlah Bobotoh Garut juga diketahui akan berangkat langsung mendukung tim kebanggaanya saat laga nanti di Stadion GBLA.
"Dari Garut juga banyak yang nonton langsung ke stadion, kita doakan yang terbaik dan kemenangan untuk Persib," ucapnya.
Baca juga: Persib Bandung vs Persija: Skuad Luis Milla Sering Menang di Laga Sore Hari, Bekal Positif buat Lusa