Jadwal Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Rabiul Awal 1444 H, Sehari Setelah Maulid Nabi Muhammad SAW

Kapan jadwal puasa Ayyamul Bidh di Bulan Rabiul Awal 1444 H? Simak di sini informasinya.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Pixabay
Ilustrasi seorang Muslim dalam menyambut bulan Rabiul Awal 1444 H. Pada bulan Rabiul Awal juga menjadi bulan spesial karena adanya peringatan Maulid Nabi Muhammad. 

TRIBUNJABAR.ID - Kapan jadwal puasa Ayyamul Bidh di Bulan Rabiul Awal 1444 H? Simak di sini informasinya.

Berdasarkan kalender Hijriah, umat Muslim kini sudah memasuki bulan Rabiul Awal 1444 H.

Adapun 1 Rabiul Awal 1444 H bertepatan dengan hari Selasa, 27 September 2022 di kalender Masehi.

Bulan Rabiul Awal juga menjadi spesial karena bulan ini adalah bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW atau dikenal dengan istilah Maulid Nabi.

Peringatan Maulid Nabi digelar setiap 12 Rabiul Awal atau pada tahun 2022 ini jatuh pada Sabtu, 8 Oktober 2022.

Di bulan yang spesial ini tentu umat Muslim akan lebih baik jika memperbanyak amalan sunah.

Salah satunya dengan melaksanakan puasa Ayyamul Bidh.

Baca juga: BACAAN Shalawat Dipanjatkan saat Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1444 H, Lengkap Terjemahan

Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunah yang dilaksanakan setiap bulan pada tanggal 13, 14, dan 15 di kalender Hijriah.

Pelaksanaannya bertepatan satu hari setelah peringatan Maulid Nabi.

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Rabiul Awal

Pada tahun 2022 ini, bulan Rabiul Awal bertepatan dengan bulan Oktober.

Maka, puasa Ayyamul Bidh Rabiul Awal dilakukan di bulan oktober.

Berikut jadwalnya:

Baca juga: 15 Ucapan Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H, Berbagi Ucapan di Media Sosial

Minggu, 9 Oktober 2022 (13 Rabiul Awal 1444 H)

Senin, 10 Oktober 2022 (14 Rabiul Awal 1444 H)

Selasa, 11 Oktober 2022 (15 Rabiul Awal 1444 H)

Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ayyaamal bidh sunnatan lillaahi ta'ala

Artinya: "Saya berniat melakukan puasa pada hari-hari putih, sunah karena Allah ta'ala."

Anjuran Melaksanakan Puasa Ayyamul Bidh

Puasa Ayyamul Bidh begitu dianjurkan sebagaimana dijelaskan dalam dalil hadis shahih dan hasan.

Diriwiyatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu.

أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ

“Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: 1- berpuasa tiga hari setiap bulannya, 2- mengerjakan shalat Dhuha, 3- mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari no. 1178).

Hadis ini juga disampaikan HR Bukhari.

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari no. 1979).

Lebih jelasnya pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh disampaikan Abu Dzar.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda padanya,

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ

“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2425. Abu ‘Isa Tirmidzi mengatakan bahwa haditsnya hasan).

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved