AC Milan

Ada Legenda AC Milan di Balik Kegemilangan Mike Maignan Menjaga Gawang Rossoneri

Mike Maignan bermain cemerlang dengan AC Milan. Di balik keberhasilannya itu ada legenda AC Milan Nelson Dida.

Editor: Januar Pribadi Hamel
Kompas.com
Di balik kegemilangan Mike Maignan, kiper AC Milan, ada nama Nelson Dida. 

TRIBUNJABAR.ID - Mike Maignan bermain cemerlang dengan AC Milan. Di balik keberhasilannya itu ada legenda AC Milan Nelson Dida.

Mike Maignan menjadi benteng terakhir AC Milan pada musim 2021-2022.

Trofi Liga Italia menjadi bukti kepiawaian Mike Maignan di bawah mistar gawang AC Milan.

Pemain berusia 27 tahun ini bermain dalam 32 pertandingan dan mampu mencatatkan 17 cleansheet.

Baca juga: Jadwal Liga Italia Pekan Kedelapan: Patut Ditunggu Inter Milan vs AS Roma dan Empoli vs AC Milan

Juara yang diraihnya musim lalu adalah yang kedua secara beruntun di kompetisi liga yang berbeda.

Sebelum menjadi kampiun Liga Italia musim lalu, Maignan menjadi sosok penting di balik putusnya dominasi Paris Saint-Germain di Liga Prancis.

Maignan menjadi sosok terakhir di lini pertahanan dari LOSC Lille yang berhasil dibawanya meraih gelar Liga Prancis 2020-2021.

Bersama pelatih Christophe Galtier, pemain asal Prancis ini menjadi figur penting dengan bermain dalam 38 pertandingan dan sukses membuat 21 nirbobol.

Baca juga: Berita Terbaru AC Milan, Bek Bidikan Dipuji Robert Lewandowsi dan AC Milan Berburu Kiper

Kendati menjadi pemain penting saat di Lille maupun di Milan saat ini, ternyata ada kekurangan yang dimilikinya.

Legenda AC Milan, Nelson Dida, mengungkapkan bahwa pada awalnya Maignan memiliki teknik dasar yang buruk.

Dida yang kini menjadi pelatih kiper Milan menjadi sosok penting dengan mengajarkan Maignan.

Kiper cadangan saat menjadi jawara Piala Dunia 2002 bersama Brasil tersebut memberi tahu Maignan untuk berkembang menjadi kiper modern yang membangun serangan mulai dari lini pertahanan.

"Saya akan menempatkan Maignan di antara enam sampai 10 penjaga gawang teratas di dunia saat ini, tetapi dia terus berkembang setiap saat," ujar Dida, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

"Saya mengajarinya apa yang telah saya pelajari. Datang ke Milan berarti mengambil tanggung jawab besar."

"Dia kurang dasar dalam hal teknik, jadi dia meningkat setiap hari dalam hal itu," kata Dida menambahkan.

Saat ini, Milan harus kehilangan Maignan selama kurang lebih dua hingga empat pekan menyusul cedera betis yang dialaminya.

Cedera betis ini didapatkan oleh Maignan saat membela Prancis di ajang UEFA Nations League.

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com.

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved