Persib Bandung
Jelang Lawan Persija, Kapten Persib Bandung Ini Buka Suara tentang Kondisi Pemain dan Luis Milla
Menjelang laga akbar melawan Persija Jakarta, bek tengah Persib Bandung Achmad Jufriyanto memberikan pengakuan soal fisik para pemain dan Luis Milla.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Menjelang laga akbar melawan Persija Jakarta, bek tengah Persib Bandung Achmad Jufriyanto memberikan pengakuan soal fisik para pemain dan pelatih Luis Milla.
Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta bakal berlangsung di Stadion GBLA (Gelora Bandung Lautan Api), Bandung, Minggu (2/10/2022).
Achmad Jufriyanto mengatakan, jeda Liga 1 2022/2023 merupakan keuntungan.
Pasalnya, kata kapten Persib Bandung ini, waktu jeda tersebut bisa dimaksimalkan tim untuk mematangkan persiapan menjelang laga kontra Persija Jakarta.
Baca juga: Ini Alasan Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta Bergeser Waktunya, Tidak Berubah Total
“Kami masih punya banyak waktu sampai menuju tanggal 2 Oktober."
"Jadi kami akan memanfaatkan itu untuk meningkatkan kondisi fisik,” kata pemain yang karib disapa Jupe tersebut.
Jupe mengakui, dalam pertandingan sebelumnya, masih banyak hal yang perlu diperbaiki, tak kecuali soal fisik.
Jupe menilai, kekurangan tersebut bisa dibenahi dalam waktu dua pekan selama FIFA Match Day.
Menurut Jupe, walaupun Maung Bandung bisa mengakhiri pertandingan dengan kemenangan, beberapa laga tim masih dinilai tidak bisa menyelesaikan sampai 90 menit.
“Jadi, ini adalah momen yang tepat bagi para pemain untuk bisa meningkatkan itu (kualitas fisiknya) dan saya rasa waktu yang ada cukup,” ucapnya.
Dari sepuluh pertandingan yang telah dilalui di Liga 1 2022/2023, Persib Bandung baru satu kali meraih clean sheet atau tanpa kebobolan.
Hal tersebut terjadi saat menghadapi PSS Sleman, di Stadion Maguwoharjo, (19/8/2022).
Baca juga: Tiket Gelombang Pertama Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta Ludes Terjual, Masih ada Gekombang II
Meski demikian, Jupe mengaku tidak mempersoalkan hal tersebut.
Baginya, kemenangan tim adalah target utama yang harus diraih dalam setiap pertandingan.
"Kalau ditanya jadi beban atau enggak, ya enggak juga sih."
"Sebab kalau misalnya kami harus memilih antara cleansheet atau kemenangan, ya, pasti kami milih menang."
"Target utama kami adalah bagaimana bisa memenangkan di setiap pertandingan," ucapnya
"Jadi cleansheet itu ya sebagai tambahan bonus lah."
"Saya sebagai pemain, kiper, dan semua pemain, dan tim, kami semua targetnya itu menang," ujar Jupe.
Sejak ditangani Luis Milla, Persib Bandung selalu menerapkan formasi tiga bek sebagai strategi andalan.
Hal itu, berbanding terbalik dengan strategi di era pelatih Robert Alberts, yang kerap memainkan formasi empat bek.
Menanggapi hal tersebut, Jupe mengaku sempat merasakan kendala terkait perubahan tersebut.
Namun, seiring dengan proses adaptasi dan latihan yang dilakukan.
Perubahan tersebut, kini mampu dilaksanakan dengan baik oleh para pemain belakang, termasuk dirinya.
"Ya, kalau di awal-awal memang ada pengaruh bagi kami sebagai pemain. Karena perubahannya sangat tiba-tiba.
"Tapi kami berusaha untuk adaptasi, cuma ya itu, sebagai pemain, kami dituntut untuk cepat mengubah mindset, dari yang sebelumnya bermain empat (bek), sekarang tiga," ucapnya.
"Dari beberapa pertandingan yang sudah dijalani, kami sudah mulai terbiasa dan rasa kesulitan di awal-awal itu, sudah tidak terlihat lagi dalam pertandingan, karena para pemain sudah memahami apa yang menjadi tugas mereka di lapangan."
"Mau itu main pake tiga atau empat bek, kami harus siap," katanya.
(cipta permana/persib.co.id)