Jelang Persib Bandung vs Persija, Jupe Ungkap Maung Masih Ada Kekurangan, ''Kami Enggak Bisa Bohong"

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pertandingan antara Persib Bandung kontra Persija Jakarta, di Stadion GBLA Kota Bandung, akan digelar akhir pekan ini.

Persiapan pun terus dilakukan oleh para pemain Maung Bandung, untuk melanjutkan tren positifnya, meraih kemenangan keempat secara beruntun.

Apalagi kemenangan di akhir pekan ini, akan sangat berkesan bagi para bobotoh Persib Bandung karena lawan yang dihadapi merupakan tim rival. 

Kapten tim Persib Bandung, Achmad Jufriyanto mengaku, peningkatan kualitas fisik menjadi salah satu program yang terus dipersiapkan para pemain selama dua pekan ini, sebelum menghadapi pertandingan melawan Persija Jakarta.

Hal tersebut, karena dalam beberapa pertandingan sebelumnya, para pemain seolah cukup kesulitan untuk dapat bermain penuh 90 menit.

"Untuk persiapan, kami masih ada banyak waktu sampai tanggal 2 Oktober, jadi kami manfaatkan untuk meningkatkan kondisi fisik. Karena walaupun kami bisa mengakhiri pertandingan dengan kemenangan, tapi kami enggak bisa bohong, cukup sulit untuk bisa menyelesaikan pertandingan sampai 90 menit," ujarnya saat ditemui usai acara Persib Goes to Campus di UPI, Rabu (21/9/2022).

Oleh karena itu, Achmad Jufriyanto menilai, dua pekan adalah waktu yang cukup bagi para pemain dapat meningkatkan kualitas fisiknya. 

Baca juga: Termasuk Persib Bandung, Ini Tujuh Pelatih Asing yang Terjegal Kerasnya Liga 1 2022, Terbaru Milo

"Jadi dua pekan ini setelah pertandingan terakhir (vs Barito Putera) adalah waktu yang cukup bagi kami," ucapnya.

Dari sepuluh pertandingan yang telah dilalui di Liga 1 musim ini, Persib Bandung baru satu kali meraih clean sheet atau nir-kebobolan. 

Hal tersebut terjadi saat mengahadapi PSS Sleman, di Stadion Maguwoharjo, (19/8/2022).

Meski demikian, Jupe sapaannya mengaku, tidak mempersoalkan hal tersebut, karena baginya kemenangan tim adalah target utama yang harus diraih dalam setiap pertandingan.

"Kalau ditanya jadi beban atau enggak, ya enggak juga sih, karena kalau misalnya kami harus memilih antara cleansheet atau kemenangan, ya pasti kami milih menang kan, karena target utama kami adalah bagaimana bisa memenangkan di setiap pertandingan," ucapnya 

"Jadi cleansheet itu ya sebagai tambahan bonus lah. Saya sebagai pemain, kiper, dan semua pemain, dan tim, kami semua targetnya itu menang," ujar Jupe.

Sejak ditangani Luis Milla, Persib Bandung selalu menerapkan formasi tiga bek sebagai strategi andalan. 

Hal itu, berbanding terbaik dengan strategi di era pelatih Robert Alberts, yang kerap memainkan formasi empat bek.

Menanggapi hal tersebut, Jupe mengaku, sempat merasakan kendala terkait perubahan tersebut.

Namun, seiring proses adaptasi dan latihan yang dilakukan.

Perubahan tersebut, kini mampu dilaksanakan dengan baik oleh para pemain belakang, termasuk dirinya.

"Ya, kalau di awal-awal memang ada pengaruh bagi kami sebagai pemain. Karena perubahannya sangat tiba-tiba. Tapi kami berusaha untuk adaptasi, cuma ya itu, sebagai pemain, kami dituntut untuk cepat mengubah mindset, dari yang sebelumnya bermain empat (bek), sekarang tiga," ucapnya.

"Dari beberapa pertandingan yang sudah dijalani, kami sudah mulai terbiasa dan rasa kesulitan di awal-awal itu, sudah tidak terlihat lagi dalam pertandingan, karena para pemain sudah memahami apa yang menjadi tugas mereka di lapangan, mau itu main pake tiga atau empat bek, kami harus siap," katanya.

Baca juga: BERITA PERSIB SORE Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta Akan Kembali Dijaga Ribuan Personel