Persib Bandung

Aturan Baru Pembelian Tiket Persib Bandung vs Persija Jakarta Batal Diberlakukan, Bobotoh Senang

Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) akhirnya memenuhi keinginan para bobotoh.

Tribun Jabar
Bobotoh yang membeli tiket Persib Bandung untuk Liga 1 2022/2023 harus memenuhi syarat-syarat ini. Tribun Jabar 

TRIBUNJABAR.ID - Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) akhirnya memenuhi keinginan para bobotoh. Mereka mengubah kembali kebijakan pemesanan tiket  Persib Bandung kontra Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (Stadion GBLA), Minggu (2/10).

Tiket yang semula hanya boleh dipesan oleh para bobotoh yang pada musim ini telah menonton laga Persib Bandung di GBLA, tak lagi berlaku.

Para bobotoh tetap mendapat kesempatan memesan tiket selama persediaan masih ada, sekalipun itu kali pertama mereka melakukannya pada musim ini.

Head of Communications PBB, Adhi Pratama, mengatakan pemesanan tiket pertandingan Persib melawan Persija nanti akan dibagi menjadi tiga gelombang.

Baca juga: Meski Hanya Latih Tanding Lawan Persib U-20, Daisuke Sato Katakan Itu Penting Bagi Persib Bandung

Gelombang pertama akan diprioritaskan kepada bobotoh yang sebelumnya sudah pernah tercatat membeli tiket pertandingan Persib Bandung di Stadion GBLA.

"Bila tiket pertandingan masih ada, gelombang kedua akan dibuka untuk bobotoh yang secara data diri (nama lengkap sesuai KTP, email, Whatsapp, dan NIK) sudah lengkap dan berhasil diverifikasi, namun belum pernah membeli tiket pertandingan kandang Persib musim ini," ujar Adhi kepada Tribun Jabar saat dihubungi melalui telepon, Minggu (25/9).

Sedangakan gelombang ketiga, kata Adhi, dibuka untuk bobotoh yang belum pernah membeli tiket Persib Bandung di Stadion GBLA.

"Gelombang ketiga yaitu bagi bobotoh yang belum pernah tercatat membeli tiket pertandingan kandang Persib, dan data dirinya baru diverifikasi karena baru mendaftarkan diri via aplikasi," ujarnya.

Adhi mengatakan, gelombang ketiga hanya akan dibuka jika kuota titet masih tersedia setelah gelombang pertama dan kedua ditutup.
"Kuota penonton untuk pertandingan Persib Bandung melawan Persija Jakarta nanti sebanyak 26 ribu tiket," ujarnya.

Meski laga ini adalah laga klasik yang sangat ditunggu, kata Adhi, harga tiket tidak mengalami perubahan, tetap sama seperti laga-laga sebelumnya. Tiket pertandingan sudah bisa dibeli melalui Persib Apps atau website resmi Persib.co.id.

Windu Aprilliya (22), bobotoh geulis asal Sukabumi, mengaku sangat gembira mendengar pemesanan tiket pertandingan Persib lawan Persija kembali dipermudah.

"Tentu ini menjadi kabar bagi untuk kita yang belum pernah nonton pertandingan di Bandung," ujar Windu saat dihubungi melalui telepon, kemarin.

Sayang, kata Windu, panitia pelaksana masih memberlakukan skala prioritas.

"Ini berarti saya harus menunggu sisa tiket dari gelombang pertama, soalnya saya cuma pernah nonton Persib di Sleman kemarin. Tapi belum pernah nonton di Bandung," ujarnya.

Meski demikian, Windu mengaku tetap bersyukur. "Kalau dilihat dari sisi positifnya, tentu ini menjadi harapan bagi kami (bobotoh) yang belum pernah nonton Persib di kandang, tapi ingin nonton saat melawan Persija nanti," ujarnya.

Sebelumnya, gelombang protes terus bermunculan di media sosial menyusul pemberlakuan aturan "aneh", yang mengharuskan penonton telah menonton laga sebelumnya di GBLA agar bisa menonton laga klasik Persib kotra Persija di stadion tersebut musim ini.

Tak hanya aneh, aturan itu juga dinilai ribet, mengada-ada, dan tak masuk akal.

Lisda Aprille (21), bobotoh asal Riung Bandung, Kota Bandung, mengaku sangat kecewa dengan aturan khusus ini. Laga Persib versus Persija di kandang ini, ujarnya, sudah sangat mereka nantikan.
Namun, dengan adanya aturan baru tersebut, ia dan para bobotoh lain yang sebelumnya belum berkesempatan nonton langsung di GBLA jelas tak memiliki kesempatan melihat laga besar ini secara langsung.

"Aturan ini membuat aku sedih banget. Rasanya enggak adil jika yang bisa menonton langsung hanya bobotoh yang sebelumnya sudah nonton laga Persib di GBLA," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Minggu (18/9).

Ia mengatakan, ada banyak alasan mengapa para bobotoh belum bisa menonton laga Persib Bandung di GBLA sekalipun mereka sangat ingin.

Selain aturan penukaran tiket online yang menyulitkan, banyak bobotoh pada laga-laga sebelumnya belum mendapat vaksin Covid-19 booster sehingga tak bisa membeli tiket.

"Sekarang pun banyak bobotoh yang antusias pengen booster supaya bisa nonton Persib vs Persija, tapi ternyata jadi tetap tak bisa nonton" ucapnya.

Ia berharap, peraturan khusus ini bisa segera tiadakan sehingga bobotoh yang sebelumnya tidak pernah menonton Pangeran Biru berlaga di Stadion GBLA bisa ikut mendukung saat Persib berhadapan dengan Persija.

"Aku harap peraturannya kembali diubah. Yang penting 'kan' sudah booster dan tertib. Itu sudah cukup," ujarnya.

Kekecewaan terhadap adanya peraturan baru ini, juga diungkapkan komunitas bobotoh asal Cianjur, Kidulboys. "Bagi komunitas seperti kami, tentu hal itu sangat menyusahkan, karena tidak semua anggota kami pernah menonton laga sebelumnya," kata Emed, ketua Kidulboys.

Karena aturan baru ini, ujarnya, komunitas bobotoh asal Cianjur terpaksa tak akan membuka tur untuk pertandingan Persib Bandung kontra Persija.

"Ini juga sebagai bentuk kecewaan dan protes kami kepada managemen PT Persib Bandung Bermartabat yang telah mempersulit bobotoh di luar Bandung," ujarnya. "Bukan kami tidak cinta dengan Persib, tapi mekanisme itu sungguh menyusahkan kami." (adhi ramadhan pratama)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved