Timnas Indonesia vs Curacao, Peringkat Curacao Jauh di Atas Indonesia, STY Siapkan 3 Senjata Rahasia

Pertandingan pertama akan dimainkan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Sabtu, (24/9/2022).

Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Gelandang Persib Bandung Ricky Kambuaya (kiri) saat mencoba melewati pemain PS Sleman di perempatfinal Piala Presiden 2022 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (1/7/2022) malam. Ricky Kambuaya akan jadi motor lini tengah Timnas Indonesia bersama Marc Klok di laga lawan Curacao, akhir pekan ini. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Timnas Indonesia akan menjalani FIFA matchday melawan Curacao sebanyak dua kali.

Pertandingan pertama Timnas Indonesia vs Curacao akan dimainkan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Sabtu, (24/9/2022).

Tiga hari setelahnya, pertandingan kedua Timnas Indonesia vs Curacao digelar di Stadion Pakansari pada Selasa, (27/9/2022).

Curacao dapat dikatakan merupakan lawan yang sulit untuk ditaklukkan. 

Secara peringkat FIFA dan kedalaman skuad, Curacao berada di atas Garuda.

Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat 155, sedangkan sang calon lawan Curacao berada di 84 Dunia.

Curacao sendiri merupakan negara di Karibia sehingga tergabung dalam zona Concacaf.

Pemain topnya di antaranya adalah Juninho Bacuna yang bermain untuk Birmingham City dan Kenji Gorre, gelandang yang bermain untuk klub Portugal Boavista.

Namun, dilatih oleh juru taktik sekaliber Shin Tae-yong, Timnas Indonesia memiliki barisan nama baru yang tampil melejit dengan atribut mentereng.

Dari lini belakang hingga depan, penggawa Timnas Indonesia disulap menjadi pemain yang serba bisa.

Ada tiga senjata rahasia yang miliki Shin Tae-yong untuk membawa Timnas Indonesia mengalahkan negara yang tergabung di zona Concacaf itu.

1. Atribut Spesial Pratama Arhan

Hal yang paling menarik untuk disorot adalah bagaimana Pratama Arhan melakukan lemparan ke dalam.

Eksekui lemparan ke dalam pemain milik PSIS Semarang itu begitu sempurna, layaknya umpan lambung, ia bisa melakukan lemparan dari jarak 30 hingga 40 meter menuju ke kotak penalti lawan.

Hal tersebut mengingatkan sebagian dari kita tentang mantan pemain Liga Inggris, Rory Delap.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved