Liga Spanyol
LINK Live Streaming Derbi Madrid: Simeone Menang Head to Head atas Ancelotti, Kans Menang Lagi?
Atletico Madrid menjamu Real Madrid di Stadion Wanda Metropolitano, Minggu (18/9/2022) malam waktu setempat atau Senin pukul 02.00 WIB.
Penulis: Hermawan Aksan | Editor: Hermawan Aksan
TRIBUNJABAR.ID - Pekan keenam Liga Spanyol 2022-2023 bakal menyuguhkan big match dua tim sekota sebagai penutup.
El Derby Madrileno antara Atletico Madrid dan Real Madrid bakal menjadi laga pamungkas yang hadir di pekan keenam Liga Spanyol musim ini.
Pada Derbi Madrid jilid pertama ini, Atletico Madrid menjadi tuan rumah.
Atletico Madrid menjamu Real Madrid di Stadion Wanda Metropolitano, Minggu (18/9/2022) malam waktu setempat atau Senin pukul 02.00 WIB.
Baca juga: LINK Live Streaming Atletico Madrid vs Real Madrid: Carlo Ancelotti Siapkan Taktik Tipuan
Link live streaming laga Atletico Madrid vs Real Madrid bisa diperoleh di akhir artikel.
Dua tim asal ibu kota Spanyol tersebut berbeda dari segi persiapan dan kondisi tim.
Atletico Madrid tengah dalam kondisi inkonsistensi permainan setelah dalam lima laga terakhir hanya meraih tiga kemenangan.
Dua laga lainnya berakhir dengan imbang dan kalah. Yang terbaru, mereka dihajar 0-2 oleh Bayer Leverkusen di Liga Champions.
Di pihak lain, Real Madrid masih menjadi tim yang sempurna berkat menyapu bersih lima laga dengan kemenangan.
Namun, sorotan utama bakal tertuju pada pelatih Los Rojiblancos, Diego Simeone.
Derbi Madrid kali ini begitu istimewa bagi Diego Simeone.
Pasalnya, seperti dikutip BolaSport.com dari Sport, laga kontra Madrid bakal menjadi laga ke-408 bagi Simeone dalam kepemimpinannya sebagai entrenador Atletico.
Baca juga: Kendati Menang Atas RB Leipzig di Liga Champions, Real Madrid Merasakan Kehilangan Karim Benzema
Rekor tersebut menjadi yang terbanyak bagi seorang pelatih di Atletico, mengalahkan pemegang rekor sebelumnya, Luis Aragones.
Luis Aragones, yang notabene pelatih legendaris Atletico, tercatat sudah memimpin klub sebanyak 407 laga.
Rekor eks pelatih timnas Spanyol itu bakal dilewati oleh Simeone.
Meski demikian, rekor itu bakal terasa sempurna andaikata Atletico bisa menaklukkan Madrid.
Itu bakal menjadi sebuah tugas yang sulit bagi Simeone.
Meski demikian, pelatih asal Argentina tersebut tetap meyakini timnya bisa menandingi sang rival.
"Saya beruntung sebagai pelatih karena bisa menghabiskan bertahun-tahun dengan pemain yang berbeda dan transisi yang berbeda seperti yang kami alami," kata Simeone.
"Beberapa yang pergi dan yang lainnya datang untuk terus mempertahankan hal yang paling kompleks dan sulit dalam sepak bola: pemain yang berdedikasi untuk suatu alasan."
"Saya beruntung sebagai pelatih karena, jika tidak, saya tidak bisa berada di sana selama bertahun-tahun, tentu saja."
"Rival kami memiliki tim yang luar biasa, dengan para pemain muda yang melalui proses transisi sangat baik dengan para pemain hebat yang telah tampil di level luar biasa selama bertahun-tahun."
"Itu sebabnya, jelas, mereka memiliki kebiasaan untuk hampir menang karena mereka memiliki tim yang hebat."
"Dari hal itu, kami harus mengambil permainan yang kami yakini dapat menimbulkan kerusakan dan memainkan permainan yang menarik untuk kami mainkan," ujar Simeone.
Atletico bisa jadi akan menjadi ujian besar bagi Madrid asuhan Carlo Ancelotti.
Meski tampil inkonsisten, kenyataannya El Real kesusahan tiap kali bermain di Stadion Wanda Metropolitano dalam beberapa laga terakhir.
Dari tiga pertemuan terakhirnya, Madrid harus keok dua kali dan meraih satu hasil imbang.
Simeone sendiri begitu superior di hadapan Ancelotti ketika keduanya bersua di liga domestik.
Di ajang Liga Spanyol, keduanya sudah berjumpa enam kali dengan Simeone menang empat kali.
Strategi kelelahan
Namun, di pihak lain, pasukan Carlo Ancelotti mempunyai kemampuan hebat dalam memberikan efek kejut kepada lawannya.
Bukti itu pernah terpampang nyata saat Real Madrid melakukan comeback sensiasional ketika bermain di Liga Champions 2021-2022.
Real Madrid berhasil menyingkirkan Manchester City dan Paris Saint-Germain dengan cara serupa. Ya, mereka membuat dua tim raksasa Eropa itu terkejut.
Mulanya, PSG sudah dalam posisi bagus untuk lolos berkat kemenangan 1-0 atas Real Madrid pada leg pertama.
Akan tetapi, saat tandang ke Santiago Bernabeu, PSG tak berdaya. Di markas Madrid, PSG dibekuk 1-3 sehingga gagal lolos karena kalah agregat.
Sama seperti PSG, Man City juga disingkirkan Real Madrid dalam babak semifinal Liga Champions 2021-2022 melalui kebangkitan dramatis.
Man City sejatinya sudah menang 4-3 pada leg pertama. Lalu pada leg kedua, mereka menambah keunggulan agregat menjadi 5-3 berkat gol Riyad Mahrez.
Namun, kejutan diciptakan Real Madrid. Los Blancos berhasil membukukan tiga gol sekaligus pada menit akhir laga sehingga mereka dipastikan menang 6-5.
Real Madrid selanjutnya berhasil menjadi juara seusai menang atas Liverpool dalam babak final Liga Champions 2021-2022.
Kecenderungan Madrid untuk bermain lebih bagus dan tajam pada babak kedua terus terlihat pada musim 2022-2023.
Pasukan Ancelotti musim ini cuma mencetak 5 gol di babak pertama dalam laga-laga Liga Spanyol 2022-2023.
Namun, total 10 gol bisa diciptakan Los Blancos kala pertandingan memasuki paruh kedua.
Real Madrid bisa saja menampilkan tren serupa saat bertanding dalam derbi Madrid melawan Atletico.
“Kami menggunakan strategi kelelahan,” ujar Ancelotti sembari berkelakar, seperti dikutip Kompas.com dari situs resmi Real Madrid.
“Kami menipu lawan dengan membuat mereka berpikir bahwa kami sudah lelah. Setelah itu, kami akan mengambil keuntungan penuh pada babak kedua,” tuturnya.
Menilik kecenderungan Real Madrid, Atletico Madrid tentu pantang lengah dan merasa jemawa andai mereka bisa tampil dominan pada babak pertama.
Saat lawan sudah merasa lengah, seperti yang diutarakan Ancelotti tadi, Real Madrid siap memberikan “hukuman” pada babak kedua. (*)
Link live streaming laga Atletico Madrid vs Real Madrid: KLIK DI SINI