AC Milan

AC Milan Pecah Telur di Liga Champions, Stefano Pioli: Levelnya Sama dengan Hari Minggu Lawan Napoli

Dengan menyandang status sebagai jawara Liga Italia musim lalu, Stefano Pioli mengungkapkan bahwa para pemain AC Milan bermain dengan baik.

Editor: Hermawan Aksan
Instagram.com/acmilan/
Olivier Giroud mencetak gol melalui tendangan penalti pada menit ke-45 saat AC Milan mengalahkan Dinamo Zagreb pada Liga Champions di San Siro, Rabu (14/9/2022) malam. Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengungkapkan bahwa hasil ini adalah peningkatan tersendiri bagi timnya. 

TRIBUNJABAR.ID - AC Milan berhasil mencatat kemenangan atas Dinamo Zagreb di matchday kedua Grup E Liga Champions 2022-2023.

Dalam pertandingan yang berlangsung di San Siro, yang berakhir Kamis (15/9/2022) dini hari WIB, AC Milan menang meyakinkan atas Dinamo Zagreb dengan skor akhir 3-1.

Tiga gol AC Milan dicetak melalui penalti Olivier Giroud (menit ke-45), Alexis Saelemaerkers (47'), dan Tommaso Pobega (77').

Dinamo Zagreb hanya bisa membalas melalui Mislav Orsic (56').

Baca juga: AC Milan vs Dinamo Zagreb, Liga Champions, Rossoneri Akhirnya Menang di San Siro

Kemenangan ini merupakan yang perdana di kandang I Rossoneri di Liga Champions sejak kali terakhir pada 2013.

Artinya, dalam sembilan tahun ini, AC Milan baru "pecah telur".

Raihan tiga angka yang didapat AC Milan juga merupakan kemenangan pertama setelah pada laga pembuka hanya bermain imbang melawan RB Salzburg.

Hasil ini juga membuat AC Milan untuk sementara memimpin klasemen Grup E dengan koleksi empat poin.

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengungkapkan bahwa hasil ini adalah peningkatan tersendiri bagi timnya.

Dengan menyandang status sebagai jawara Liga Italia musim lalu, Stefano Pioli mengungkapkan bahwa para pemainnya bermain dengan baik.

"Ini adalah langkah positif lainnya," ujar Pioli seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

"Saya memberi tahu para pemain bahwa mereka belum memenangkan pertandingan Liga Champions di kandang, terlepas dari kualitas mereka."

"Para fan dan pemain pantas mendapatkannya."

"Saya pikir kami bisa bermain lebih baik, lebih akurat, dan mencetak lebih banyak lagi, tetapi kami telah memainkan banyak permainan akhir-akhir ini," ujar Pioli.

Pioli menatap Liga Champions musim ini seperti halnya Liga Italia yang memiliki intensitas sama di setiap pertandingan yang dijalani.

Ia menilai bahwa perbedaan keduanya tak begitu mencolok dan tidak memengaruhi gaya bermain anak-anak asuhnya.

"Saya masih berpikir tidak ada terlalu banyak perbedaan."

"Performa tergantung pada kami di Italia dan Eropa," kata Pioli melanjutkan.

"Kami seharusnya tidak berpikir kami membutuhkan sesuatu yang luar biasa untuk menang di Liga Champions."

"Levelnya tinggi, tetapi itu akan sama pada hari Minggu melawan Napoli."

"Kami melakukannya dan pertandingan hari ini membuktikannya."

"Kami bisa melakukannya lebih baik lagi, mencetak lebih banyak gol dan tidak kebobolan," tutur Pioli.

Ditanya mengenai potensi AC Milan menjadi kejutan di Liga Champions, Stefano Pioli tidak mau menaruh harapan berlebihan.

Pelatih asal Italia tersebut mengaku hanya fokus memainkan laga ke laga demi memperoleh kemenangan.

"Sulit, periode ini sangat menuntut dan yang berikutnya akan lebih banyak lagi, dari awal Oktober hingga 13 November," ujar Pioli menambahkan.

"Itu sebabnya saya katakan kami harus meningkat."

"Ketika Anda tidak bisa melaju dengan kecepatan penuh, Anda harus mengatur energi Anda," imbuh eks juru taktik Lazio dan Inter Milan tersebut. (*)

Artikel ini sudah tayang di Bolasport.com

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved