Praktik Oplos Gas Subsidi Diungkap Polres Karawang, Isi Gas Subsidi Disuntikkan ke Tabung Gas 12 Kg
Para pelaku mengoplos gas bersubsidi 3 kilogram ke tabung gas 12 kilogram. Akibat perbuatan para tersangka, negara dirugikan Rp 1-2 miliar.
Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi
TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Polres Karawang menangkap para pelaku praktik pengoplosan gas bersubsidi, yaitu tabung gas 3 kilogram ke tabung gas 12 kilogram. Akibat perbuatan para tersangka, negara dirugikan Rp 1-2 miliar.
Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono mengatakan, para tersangka telah melakukan praktik penyalahgunaan gas bersubsidi selama 10 bulan sejak 2021.
"Kurang lebih ada 39 ribu tabung gas 3 Kg yang disuntik ke tabung gas 12 Kg," ujar Aldi saat mememberikan keterangan pers di Mapolres Karawang, Senin (12/9/2022).
Baca juga: Kasus Subang Terbaru, Siasat MH Selundupkan LPG, Salurkan ke Tabung 50 Kg, Tiap Truk Dapat Komisi
Aldi mengatakan, dari serangkaian penyelidikan, polisi menetapkan empat orang tersangka.
Keempatnya yakni BR pemilik usaha yang mengoplos, EK dan EP karyawan pemindah gas bersubsidi, dan SG pemilik pangkalan gas di Karawang Barat.
SG sebagai pemilik pangkalan seharusnya mendistribusikan gas ke masyarakat, namun ia justru mengirim ke BR, yang akhirnya dipindahkan ke tabung gas non subsidi.
Akibat perbuatan para tersangka, negara dirugikan Rp 1 hingga 2 miliar. Selisih per tabung dari praktik penyuntikan gas bersubsidi ke tabung gas 12 Kg sekitar Rp 60 hingga Rp 70 ribu.
Keempat tersangka dijerat Pasal 55 UU Nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi sebagai mana telah diubah oleh klaster Pasal 40 UU RI Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Ancamannya hukuman penjara paling lama 6 tahun dan denda paling tinggi Rp 60 miliar.
Polisi akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Termasuk meminta keterangan agen, Hiswana Migas, Pertamina hingga ahli.
Sejumlah barang bukti disita polisi. Di antaranya tiga unit mobil, gas melon sebanyak 419 tabung, tabung 12 Kg sejumlah 114, 70 buah tabung 55 kg, sejumlah segel tabung, dan alat untuk memindahkan atau menyuntikkan gas.
Baca juga: Pengusaha Rumah Makan di Majalengka Keluhkan Naiknya Harga Gas Elpiji, Sehari Gunakan 4 Tabung 12 Kg