Beredar Video Bobotoh Persib Diserang di Malang, Viking:Cuma Anak Kecil, Ini Kondisi Terkini Bobotoh

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Beredar sebuah video yang menunjukan rombongan bobotoh diserang oleh beberapa oknum Aremania saat pulang menyaksikan pertandingan Persib Bandung melawan Arema FC di Malang.

Video tersebut memperlihatkan rombongan bobotoh dikejar oleh sekelompok oknum Aremania setelah Persib Bandung berhasil menaklukan Arema FC 2-1 di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Menanggapi video tersebut, Humas Viking Persib Club (VPC) Hendri Darmawan membenarkan kejadian tersebut.

"Betul ada tapi, ya, tidak terlalu besar," ujar Hendri kepada Tribunjabar.id saat dihubungi langsung, Senin (12/9/2022).

Ia mengatakan peristiwa terjadi setelah rombongan bobotoh meninggalkan stadion.

"Kejadiannya itu saat di jalan, rombongan (bobotoh) dikejar oleh oknum Aremania menggunakan sepeda motor, tapi kelihatannya mereka cuma anak-anak  kecil," jelasnya.

Hendri menegaskan sebagian besar Aremania menyambut baik kedatangan bobotoh ke Malang.

"Mayoritas Aremania menyambut baik kedatangan Viking dan bobotoh lain ke Malang, jadi ya urusan lempar batu itu cuma dinamika support saja, tidak usah dianggap besar, kami datang ke sana merupakan kampanye damai karena ini baru permulaan saja, pasti ada pro dan kontra, jadi doakan saja yang terbaik," ucap Hendri.

Ia mengatakan, rombongan bobotoh yang pergi ke Malang saat ini dalam kondisi baik-baik saja.

Baca juga: Operasi Erwin Ramdani di Malang Sukses dan Bisa Pulang, Ini Penjelasan Dokter Tim Persib Bandung

"Di sini mereka dalam kondisi baik-baik saja, ada sebagian yang sudah pulang, dan ada juga yang masih menunggu di Malang memastikan bobotoh yang lain selamat, tapi mereka semua aman dan sehat," tambahnya.

Hendri menambahkan, bobotoh pasti akan menyambut baik Aremania di Bandung nanti saat Arema FC bertandang ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (Stadion GBLA).

"Untuk urusan itu tentu, kami pasti berhutang budi kepada Aremania dan itu pasti kita lakukan, paling nanti teknisnya seperti apa kita bicarakan nanti, karena masih lama ya Arema bertanding ke Bandung," ujar Hendri.

IIa juga berpesan kepada para bobotoh untuk tidak terprovokasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Kita harus bijak menghadapinya jangan sampai terprovokasi oleh hal yang sepele, apalagi datang dari media sosial, karena kebanyakan konflik datang dari media sosial, jangan sampai kalimat menonton sepak bola seharga dengan nyawa," pesannya.

Baca juga: Persib Bandung vs Barito Putera, Peluang David da Silva Menyalip Matheus Pato