Persib Bandung
Ini Cara Rachmat Irianto Melawan Grogi saat Jadi Kapten Persib Bandung, Dibawa Enjoy Saja
Pemandangan tidak biasa terlihat di skuad Persib Bandung dalam pertandingan kontra RANS Nusantara FC, pada pekan kedelapan Liga 1 2022/2023.
Penulis: Cipta Permana | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemandangan tidak biasa terlihat di skuad Persib Bandung dalam pertandingan kontra RANS Nusantara FC, pada pekan kedelapan Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung, Minggu (4/9).
Bukan hanya perubahan komposisi skuad, yang dilakukan pelatih Luis Milla, juga mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut, memilih Rachmat Irianto sebagai kapten Persib Bandung di laga tersebut.
Padahal di tujuh laga sebelumnya, ban kapten Persib Bandung selalu melingkar di lengan tiga penggawa lainnya, yakni Achmad Jufriyanto, I Made Wirawan, dan Marc Klok.
Baca juga: Kejutan Lain Luis Milla di Laga Persib vs RANS, Bukan Cuma Formasi & Strategi, Pemain Ini Pun Kaget
Sehingga, kepercayaan penunjukan Rachmat Irianto sebagai 'leader' merupakan kali pertama. Apalagi Rian sapaannya baru di rekrut Maung Bandung musim ini.
Seusai pertandingan, Rachmat Irianto mengaku sempat terkejut dengan keputusan Luis Milla, yang memintanya untuk mengemban tugas jadi pemimpin skuad Persib di laga tersebut.
Terlebih, secara usia dirinya terbilang sebagai pemain muda, dan baru saja merayakan ulang tahunnya ke-23 sehari sebelum pertandingan.
Namun, ia harus memimpin para pemain senior yang memiliki kualitas untuk bertarung di lapangan.
"Saat diminta oleh coach Luis Milla sebelum pertandingan, untuk menjadi kapten, saya juga kaget, karena sebelumnya, kan, ada Marc Klok, Bang Jupe (Achmad Jufriyanto), juga Bang Made (I Made Wirawan) yang biasanya jadi kapten.
"Tapi ya mau gimana lagi, harus terima untuk pimpin rekan-rekan, bersyukur hasilnya baik," ujarnya, Minggu (4/9).
Meski demikian, Rian pun tidak menampik adanya beban besar yang dirasakannya setelah memakai ban kapten di lengannya.
Bahkan, dalam beberapa kesempatan di lapangan, dirinya tampak beberapa kali memperbaiki posisi ban kapten yang melingkar di lengan kanannya, seolah menunjukkan sesuatu yang tidak biasa dirasakannya.
Namun, Rian menuturkan, dirinya memilih untuk menanggapi santai situasi tersebut, agar tidak terlalu terbebani.
"Kalau beban pasti ada, tapi ya dibawa enjoy aja, akhirnya kita berhasil menang," katanya
Dalam laga menghadapi RANS Nusantara, peran Rian cukup penting, selain berhasil menggalang kokohnya lini pertahanan bersama Nick Kuipers dan Daisuke Sato.
Namun juga, Ia berhasil berkontribusi terhadap gol kedua tim Persib Bandung yang yang dicetak oleh Ciro Alves melalui ekseskusi pinalti.
Karena upaya akselerasi dirinya lah di sisi kiri pertahanan RANS Nusantara, pemain lawan terpaksa melakukan pelanggaran di dalam kotak pinalti, dan wasit pun menunjuk titik putih.
Menjabat sebagai kapten tim, sebenarnya bukan hal pertama dialami oleh bek kelahiran Surabaya, 3 September 1999 lalu tersebut dalam karirnya. Karena, sebelumnya bergabung bersama Persib, Rachmat Irianto pun merupakan kapten di tim Persebaya Surabaya.
Bahkan, di Timnas Indonesia pun, pelatih Shin Tae-yong sempat memilihnya untuk menjadi kapten Timnas Indonesia U-22, dalam laga uji coba persiapan SEA Games 2021, saat mengahadapi Tira-Persikabo di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Jumat (5/3/2021) lalu. (cipta permana)
Baca juga: Saat Bek Persib Bandung Kuota Asia Rasa Lokal Mendapat Pujian dari Luis Milla Seusai Kalahkan RANS