Persib Bandung
KRONOLOGI Kericuhan Bobotoh di Tempat Penukaran Tiket Laga Persib, Sempat Adu Argumen, Lalu . . .
Ini kronologi kericuhan yang terjadi di lokasi penukaran tiket Persib Bandung, Minggu (4/9/2022) kemarin.
Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana dan Adhi Ramadhan Pratama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kemenangan Persib Bandung atas RANS Nusantara, Minggu (4/9/2022) kemarin, ternoda oleh oknum bobotoh yang berulah sebelum laga.
Terjadi kericuhan yang dilakukan oknum bobotoh di lokasi penukaran tiket pertandingan di Pondok Papuri Progresif Sport Center.
Video aksi tidak terpuji berdurasi enam detik yang menggambarkan situasi di lokasi penukaran tiket Pondok Papuri Progresif Sport Center pun beredar luas di media sosial.
Dalam video tersebut, tampak beberapa oknum bobotoh mengamuk dan merusak beberapa fasilitas di lokasi penukaran e-tiket.
Pagar pembatas antrean pun tampak berjatuhan setelah ditendang dan dijatuhkan oleh oknum yang ada di lokasi.
Begitupun dengan kursi dan meja yang digunakan oleh panitia yang berjatuhan, setelah jadi objek pelampiasan kekesalan oknum bobotoh yang memaksa ingin mendapatkan tiket gelang untuk masuk ke stadion.
Menurut informasi yang diperoleh TribunJabar.id, kericuhan tersebut bermula ketika salah satu komunitas bobotoh menginginkan penukaran tiket dipermudah.
Baca juga: Luis Milla Ungkap Kemenangan Persib Bandung Pantas Untuk Didapatkan, Sebut Peran Dukungan Bobotoh
Tak hanya itu, mereka menuntut panitia untuk bisa menukarkan tiket pertandingan Persib Bandung secara kolektif.
Namun dari pihak panitia tidak menanggapi tuntutan tersebut.
Dan akhirnya adu argumen pun muncul dari pihak panitia dan bobotoh.
Berselang beberapa menit kemudian massa yang ada di tempat penukaran tiket ini, langsung terprovokasi dan akhirnya kericuhan pun tak terbendung.
Pada kericuhan ini, kondisi di Progresif Sport Centre berantakan.
Terlihat penyangga pembatas dan meja registrasi berjatuhan.
Menurut penuturan petugas keamanan, usai kericuhan tersebut tidak ada korban.
Selain itu, bobotoh yang terlibat kericuhan tersebut tidak ada yang diamankan oleh petugas keamanan.
Akibat kericuhan ini, penukaran tiket Persib Bandung vs RANS Nusantara dialihkan ke Masjid Raya Al Jabbar di Jalan Cimincrang, Kelurahan Cimencrang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung.
Menanggapi hal tersebut, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono mengaku kecewa atas insiden yang terjadi di lokasi penukaran e-ticket yang berlokasi di Pondok Papuri Progresif Sport Center.
Ia mengatakan kronologi peristiwa ini karena ada oknum bobotoh yang memaksa mendapat tiket gelang, tapi menunjukkan transaksi pembelian.
"Kami sangat kecewa, karena banyak sekali oknum dari kelompok suporter yang memaksa untuk mendapatkan tiket gelang penanda tanpa adanya transaksi pembelian tiket sebelumnya," ujarnya dalam official statment yang diunggah di laman Persib.co.id, Minggu (4/9/2022).
Bahkan, akibat situasi tersebut dan menghindari kondisi yang semakin tidak kondusif, pihaknya terpaksa menutup lebih awal proses penukaran e-ticket di lokasi tersebut.
"Sekali lagi kami sampaikan permohonan maaf, karena dengan terpaksa lokasi penukaran e-ticket di Progresif tersebut, kami tutup lebih awal, untuk menghindari situasi yang lebih tidak kondusif," ucapnya.
"Semoga pada pertandingan di Stadion GBLA selanjutnya, seluruh bobotoh dapat memahami dan menghormati seluruh regulasi dan aturan terkait mekanisme pembelian tiket yang telah kami tentukan, agar terciptanya iklim menonton pertandingan yang nyaman dan juga aman," katanya.
Seperti diketahui, panitia pelaksana pertandingan menetap dua lokasi penukaran elektronik tiket pertandingan Persib Bandung vs RANS Nusantara, yaitu Yon Zipur 9, Jalan A.Yani, Kecamatan Cinambo, dan Pondok Papuri Progresif Sport Center, Kecamatan Gedebage.
Dari total 26 ribu tiket yang dijual panitia pelaksana pertandingan secara daring, tercatat penonton yang hadir di Stadion GBLA Kota Bandung mencapai 13.592 penonton.
Baca juga: David da Silva Sudah Cetak 7 Gol untuk Persib Bandung, Samai Capaian Musim Lalu Hanya dari 8 Laga