Tak Perlu Cek Rekening, BLT BBM Akan Diberikan Langsung ke Rumah Penerima Lewat POS
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengungkapkan penyaluran BLT BBM diberikan langsung PT Pos ke rumah penerima bantuan.
Sebelumnya, Menteri Sosial, Tri Rismaharani, mengatakan, bantuan ini merupakan pengalihan dari subsidi BBM yang sebelumnya diberikan oleh pemerintah.
Dengan pembagian BLT BBM ini, Risma menyebut subsidi pemerintah akan lebih tepat sasaran.
Pasalnya, penikmat BBM bersubsidi selama ini tak hanya dinikmati oleh kalangan menengah ke bawah, tetapi juga menengah ke atas.
"Jadi ini pengalihan subsidi karena selama ini (subsidi) diterima justru (oleh) orang-orang yang sebetulnya dia enggak butuh subsidi itu," kata Risma di Sentani, Papua, Rabu (31/8/2022), dikutip dari pemberitaan Kompas.com.
"Tapi karena semua disubsidi rata, sehingga ini yang subsidi yang besar ini dialihkanlah ke (warga) yang miskin," sambung mantan Wali Kota Surabaya ini.
Dua bantuan lain
Selain BLT, pemerintah juga menyalurkan dua bantuan lainnya, yaitu bantuan subsidi upah (BSU) dan bantauan pemerintah daerah.
Untuk BSU, pemerintah akan menyalurkannya kepada 16 juta pekerja dengan gaji maksimal Rp 3,5 juta per bulan.
Nantinya, mereka juga akan menerima dana bantuan sebesar Rp 600 ribu.
Sementara untuk bantuan pemerintah daerah akan diberikan dengan menggunakan dua persen dari dana transfer umum, yaitu DAU dan DBH sebanyak Rp 2,17 triliun.
Ketiga jenis bantuan ini merupakan bantalan sosial sebagai pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM) sebesar Rp 24,17 triliun.
Dengan begitu, pemerintah berharap dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan mengurangi tekanan akibat kenaikan harga. (*)
(Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi)