Tak Ada Lagi Rapid Test Antigen dan PCR di Stasiun Bandung, Layanan Vaksinasi Booster Tetap Tersedia
Layanan vaksinasi booster tersebut berlaku untuk calon penumpang kereta api dan masyarakat umum.
TRIBUNJABAR.ID- PT Kereta Api Indonesia (Persero) menutup layanan rapid test antigen/RT-PCR di stasiun, termasuk di Stasiun Bandung dan Stasiun Kiaracondong, Kota Bandung.
PT KAI menyediakan layanan vaksinasi booster atau dosis ketiga di Stasiun Bandung dan Stasiun Kiaracondong.
Layanan vaksinasi booster tersebut berlaku untuk calon penumpang kereta api dan masyarakat umum.
Perubahan kebijakan tersebut untuk menyesuaikan dengan aturan terbaru naik kereta api di SE Kemenhub Nomor 84 tahun 2022.
Para penumpang kereta api tidak lagi diwajibkan menunjukkan hasil negatif skrining rapid test antigen atau RT-PCR.
Baca juga: Mulai Hari Ini, Semua Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Wajib Sudah Divaksin Booster
Untuk itu, layanan antigen dan RT-PCR di stasiun ditutup.
"Layanan Rapid Test Antigen/RT-PCR Di Stasiun KA, Ditutup," bunyi keterangan di akun Instagram-nya @kai121_, Jumat (2/9/2022).
PT KAI tetap membuka layanan vaksinasi dosis ketiga (booster) kepada calon penumpang dan masyarakat umum.
Syarat peserta vaksinasi gratis di stasiun dan klinik KAI bagi pelanggan yaitu harus berusia minimal 18 tahun.
Mereka juga harus membawa KTP, memiliki kode booking KA jarak jauh yang sudah lunas dibayarkan.
Pelaksanaan vaksinasi paling lambat H-1 sebelum jadwal keberangkatan kereta api.
Selain vaksinasi kepada pelanggan, vaksinasi di stasiun dan klinik KAI juga diperbolehkan untuk masyarakat umum.
Baca juga: Di Kereta Api Menuju Sleman, Pemain Persib Peringati HUT RI dengan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
Layanan vaksinasi gratis KAI saat ini sudah tersedia di:
- Stasiun Pasar Senen