Total Jadi 8 Orang, Anggota TNI yang Terlibat Kasus Mutilasi di Kabupaten Mimika Papua

Total ada delapan oknum anggota TNI yang diduga kuat terlibat kasus mutilasi. Enam orang telah menjadi tersangka.

Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa
Jenderal Andika Perkasa, Selasa (24/5/2022). Total ada delapan oknum anggota TNI yang diduga terlibat kasus mutilasi. Enam orang telah menjadi tersangka. 

TRIBUNJABAR.ID, MIMIKA- Delapan anggota TNI terlibat kasus mutilasi empat warga sipil di Kabupaten Mimika, Papua.

Ada tambahan dua orang dari sebelumnya enam anggota TNI.

Diduga kedua anggota TNI tersebut menikmati uang rampasan senilai Rp 250 juta.

"Dari hasil pendalaman yang dilakukan, ada dua orang lagi yang kami periksa. Keduanya ikut menikmati uang hasil tindak pidana itu," kata Andika Perkasa di Mimika, Rabu (31/8/2022) malam.

Total ada delapan oknum anggota TNI yang diduga terlibat kasus mutilasi. Enam orang telah menjadi tersangka.

"Dua orang masih dalam pendalaman karena menerima uang hasil rampokan itu," kata Andika Perkasa.

Baca juga: 6 Prajurit TNI Jadi Tersangka Kasus Perampasan Nyawa dan Mutilasi di Mimika Papua

Jokowi perintahkan pengusutan

Presiden Jokowi telah memerintahkan Panglima TNI mengusut kasus tersebut hingga tuntas. Jokowi tak ingin kepercayaan warga pada TNI pudar karena masalah tersebut.

"Proses hukum harus berjalan sehingga kepercayaan masyarakat kepada TNI tidak pudar. Saya kira yang paling penting usut tuntas dan proses hukum," kata Presiden Jokowi.

Presiden juga telah memerintahkan Panglima TNI Andika Perkasa turun tangan. "Saya perintahkan Panglima TNI untuk membantu proses hukum," ujar Presiden Jokowi.

Baru 3 jasad ditemukan

Kasus mutilasi di Kabupaten Mimika bermula saat pelaku berpura-pura menjual senjata api hingga korban tergiur. Korban lalu datang dengan membawa uang Rp 250 juta.

Para pelaku lalu membunuh dan memutilasi korban dan membuang jasad mereka dalam enam karung di sekitar Sungai Kampung Pigapu.

Baca juga: Teganya Anggota TNI di Semarang, Sewa Orang Rp 120 Juta untuk Lenyapkan Nyawa Istri Demi Asmara Lain

Uang Rp 250 milik korban dirampas oleh para pelaku.

Dua orang korban telah ditemukan dan identitas mereka teridentifikasi sebagai simpatisan KKB dan satu kepala kampung.

Sumber: Kompas
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved