Selamat Jalan Kang Ajun, Saksi Jatuh Bangun Persib Bandung 2 Dekade, Luis Milla pun Ikut Bersedih

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Innalillahi wainnailaihi rajiun, kabar duka datang dari keluarga besar Persib Bandung. 

Petugas kitman tim Persib Bandung, Zulkarnaen, yang akrab disapa Pak atau Kang Ajun, meninggal dunia pada usia 60 tahun, Rabu (31/8/2022).

Kang Ajun ditemukan meninggal dunia di kamar mes Persib, di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, beberapa jam sebelum pemain Persib menggelar latihan, di Stadion Sidolig, Kota Bandung.

Sebagai bentuk penghormatan kepada Kang Ajun, tim Persib Bandung membatalkan agenda latihan pada Rabu (31/8/2022) sore.

Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, meminta semua pemain dan ofisial tim mengheningkan cipta sekaligus mendoakan Kang Ajun.

Doa dan penghormatan untuk Kang Ajun dilakukan Milla dan pemain Persib di tengah lapangan Stadion Sidolig.

Baca juga: SOSOK Pak Ajun, Kitman Persib yang Meninggal di Mes, Datang di Era Marek Andrzej, Pergi di Era Milla

 “Untuk menghormati beliau, saya batalkan latihan. Kami sangat bersedih karena kehilangan satu anggota keluarga. Tentu semua pemain memiliki kenangan bersamanya,” ujar Luis Milla, Rabu (31/8).

Karena latihan dibatalkan, pelatih asal Spanyol ini pun mempersilakan para pemainnya dan staf Persib Bandung untuk bertakziah ke rumah duka. Luis Milla mengatakan latihan Persib Bandung akan digelar pada Kamis (1/9).

“Latihan digelar dua sesi, besok (hari ini, Red), pagi dan sore. Hari ini kami tengah berduka dan saya meminta semua datang mendoakan dia (almarhum Zulkarnaen),” kata Luis Milla.

Menurut informasi yang dihimpun Tribun Jabar, Kang Ajun bersama tim Persib Bandung sejak pertengahan 2000-an.

Kang Ajun termasuk saksi perjuangan dan prestasi Persib Bandung saat merengkuh gelar juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015.

Dokter tim Persib Rafi Ghani mengatakan Kang Ajun meninggal dunia diduga aibat serangan jantung. 

Baca juga: Apesnya Persib Bandung di Awal Pekan Ini, Luis Milla Sakit, Kalah Telak oleh PSM, Eh Kini Didenda

Menurut Rafi Ghani, Kang Ajun diketahui meninggal dunia, saat tim akan menggelar sesi latihan sore di Stadion Sidolig pukul 15.30 WIB, namun peralatan yang akan digunakan, yang biasanya dipersiapkan Kang Ajun, belum tersedia.

"Karena peralatan latihan yang akan digunakan (latihan), belum dipersiapkan almarhum, kemudian almarhum disusul oleh seorang ofisial kita, ternyata yang bersangkutan sedang tertidur. Saat dibangunkan, tidak bisa bangun (meninggal dunia)," ujar Rafi Ghani.

Rafi mengatakan Kang Ajun tidak pernah memiliki riwayat atau mengeluhkan sakit jantung. Kang Ajun, ucapnya, sering mengeluh nyeri di bagian lambung.(cipta permana)