Baku Tembak di Rumah Jenderal

Ferdy Sambo Sendirian Naik Kendaraan Taktis ke TKP Duren Tiga, 4 Tersangka Lain Belum Tiba

dua kendaraan taktis (rantis) Brimob Polri melewati rumah dinas Irjen Ferdy Sambo Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Editor: Ravianto
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Kendaraan taktis Brimob Polri berisikan Irjen Ferdy Sambo tiba untuk menjalani rekontruksi kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Selasa (30/8/2022). (iTribunnews.com/Abdi Ryanda Shakt). 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Irjen Ferdy Sambo dan empat tersangka kasus dugaan pembunuhan berencana pada Brigadir J akan menjalani rekontruksi, Selasa (30/8/2022).

Pantauan Tribunnews.com sekira pukul 09.24 WIB, terlihat dua kendaraan taktis (rantis) Brimob Polri melewati rumah dinas Irjen Ferdy Sambo Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Ternyata, di dalam mobil taktis tersebut berisi Irjen Ferdy Sambo.

Mobil tersebut berjalan menuju ke lokasi pertama yakni di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

"Iya infonya baru Irjen Pol FS yang sampai, 4 tersangka lainnya masih di jalan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo saat dihubungi, Selasa (30/8/2022).

Tim khusus (timsus) Polri bakal menggelar rekontruksi kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Selasa (30/8/2022).

Pantauan Tribunnews.com di lokasi sekira pukul 09.00 WIB, terlihat penjagaan super ketat dilakukan jelang proses rekontruksi tersebut.

Terlihat ada empat anggota Brimob Polri dengan seragam loreng dan bersenjata laras panjang berdiri mengelilingi rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Nantinya, proses rekontruksi akan dimulai dari rumah pribadi Ferdy Sambo yang beralamatkan di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Baca juga: Ada Penghasut di Antara Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir J, 2 Pengacara Sebut 2 Nama Berbeda, Siapa?

Diketahui, rumah pribadi merupakan tempat perencanaan pembunuhan yang digelar di lantai tiga rumah.

Saat itu, Putri Candrawathi, Bharada E, Bripka RR dan Kuat Ma’ruf menemui Irjen Sambo di lantai tiga. Di sana, Sambo menunjuk eksekutor pembunuhan Brigadir J. 

Kepada Bharada E, Sambo menjanjikan uang Rp1 miliar, sementara itu kepada Bripka RR dan Kuat Ma’ruf ia menjanjikan Rp500 juta untuk bungkam.

Sementara itu, peran Putri saat itu adalah ikut menyaksikan dan mengajak Brigadir J untuk ke lokasi pembunuhan berencana.

Lima Tersangka Pembunuhan

Untuk informasi, Brigadir J tewas setelah ditembak di rumah dinas eks Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved