Persib Bandung

Persib Sudah Keluar Rp 400 Juta untuk Denda karena Ulah Bobotoh, Bos Persib Minta Bobotoh Dewasa

Dari total enam poin hukuman yang tertulis, Persib Bandung menjadi salah satu tim yang mendapat denda paling besar

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/Cipta Permana.
Belasan flare dinyalakan oknum bobotoh saat menyaksikan pertandingan Persib Bandung vs PSS Sleman, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (19/8/2022). 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) baru saja merilis hukuman yang dijatuhkan kepada tim dan pemain yang terlibat pada pertandingan di pekan keenam Liga 1 2022/2023.

Dari total enam poin hukuman yang tertulis, Persib Bandung menjadi salah satu tim yang mendapat denda paling besar yaitu Rp 200 juta.

Denda tersebut diberikan oleh PSSI, karena Persib Bandung telah melanggar regulasi mengenai penyalaan flare atau suar oleh suporter saat pertandingan melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (19/8/2022).

"Terjadi penyalaan flare dalam jumlah banyak oleh suporter Persib Bandung di tribun Barat sisi Utara," tulis pernyataan resmi PSSI terkait sanksi yang diperoleh Persib Bandung.

Menanggapi hal tersebut, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono berharap bobotoh bisa lebih dewasa dan sadar diri mengenai aturan tentang flare tersebut.

Pasalnya, denda yang diterima Persib Bandung ini bukanlah yang pertama kali.

Sebelumnya, Persib Bandung juga didenda oleh PSSI sebesar Rp 200 juta karena suporter kedapatakan menyalakan flare saat pertandingan perdananya di Liga 1 2022/2023 saat berhadapan dengan Bhayangkara FC di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Minggu (24/7/2022) lalu.

Dengan begitu, Persib Bandung telah mengeluarkan uang sebanyak Rp 400 juta untuk membayar denda karena ulah dari oknum bobotoh.

Baca juga: VIDEO - HT Persib Bandung Keteteran di Babak Pertama Lawan PSM Makassar, Maung Tertinggal 1-3

"Kami berharap penonton lebih dewasa, bahwa seharusnya memang sudah tahu (aturan flare). Kami sudah menerapkan edukasi untuk tidak menyalakan flare juga,"

"Tapi kenyataannya masih kejadian. Karena memang tetap harus ada kesadaran dari masing-masing. Kalau tidak ada kesadaran susah," ujar Teddy kepada wartawan, Senin (29/8/2022).

Meski begitu, Teddy mengaku senang dengan penyelenggaran pertandingan kandang Persib Bandung yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) saat Maung Bandung berhadapan dengan Bali United pada Selasa (23/8/2022) kemarin.

Pada laga tersebut, tidak ada lagi penyalaan flare di Stadion GBLA.

"Pastinya mau seketat apapun keamanannya, kalau emang sudah ada niatan untuk menyelundupan pasti bisa saja dengan cara apapun. Makannya saya tekankan bahwa hal itu perlu kesadaran diri," ucapnya.

Dirinya mengatakan, bahwa Persib Bandung tak akan segan-segan untuk memberikan sanksi kepada suporter yang ketahuan menyalakan flare saat pertandingan Persib Bandung berlangsung.

"Kalau sampai bisa ketangkep, pasti ada sanksi lah," ujar Teddy.(*)

Baca juga: Ternyata Luis Milla Tak Dampingi Persib Bandung Melawan PSM, Mendadak Demam Setiba di Stadion

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved