Penemuan Mayat Bayi Perempuan di Kresek di Pangandaran, Diduga Sudah 5 Hari Meninggal

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Senin pagi, sejumlah Warga di Pangandaran digegerkan dengan penemuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan.

Sebelumnya, satu warga sempat mencium bau tak sedap.

Mayat bayi ini ditemukan di samping Jalan Gembor, Dusun Gembor, Desa Cikembulan, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Senin (29/8/2022) sekitar pukul 06:00 WIB.

Kapolsek Sidamulih AKP Asep Setiawan Prayatna melalui Kanit Reskrim Bripka Febrian, menyampaikan, bahwa mayat bayi perempuan tersebut ditemukan oleh satu warga setempat.

"Awalnya, sekitar jam 6 pagi warga sempat mencium bau tak sedap. Lalu melaporkan ke Polsek Sidamulih, " ujar Bripka Febrian melalui WhatsApp diterima Tribunjabar.id, Senin (29/8/2022) siang.

Jika melihat kondisi mayat bayi tersebut, diperkirakan meninggal dunia sekitar 5 hari ke belakang.

Saat ditemukan, posisinya masih berada di dalam kresek dan terikat.

Menurutnya, dari hasil visum mayat bayi perempuan tersebut diperkirakan sudah meninggal dunia ketika dibuang oleh pelaku.

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan, bayinya lahir normal, namun pada bagian perutnya sudah hancur," kata Ia.

Melihat dari kondisinya, sebagian badannya sudah hancur, kulitnya juga melepuh dan banyak belatung di beberapa bagian badannya.

Mayat bayi berjenis kelamin perempuan ini, memiliki berat 3 kilogram dan panjang 42 centimeter.

Kini, mayat bayi tersebut disemayamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Japu  Desa Cikembulan.

"Kalau untuk pelaku, sekarang kita sedang mencari informasi," ucap Febrian. *