Kasir Minimarket Cantik, Tak Pernah Lihat Ayah, Dirawat Orangtua Angkat, Dikuliahkan Dedi Mulyadi

Cerita kehidupan yang dijalani oleh Anggota DPR RI Dedi Mulyadi penuh kejutan. Kali ini ia bertemu dengan seorang gadis cantik

Editor: Ichsan
dok.dedi mulyadi
Kasir Minimarket Cantik, Tak Pernah Lihat Ayah, Dirawat Orangtua Angkat, Kini Dikuliahkan Dedi Mulyadi 

TRIBUNJABAR.ID - Cerita kehidupan yang dijalani oleh Anggota DPR RI Dedi Mulyadi penuh kejutan. Kali ini ia bertemu dengan seorang gadis cantik kasir minimarket yang berhasil melalui banyak kisah yang pahit dalam hidupnya.

Kisah ini berawal saat Kang Dedi Mulyadi berbelanja bersama seorang warga di minimarket di daerah Kalijati, Kabupaten Subang. Di sana ia dilayani oleh seorang kasir yang ramah dan santun bernama Delvi Merliana Agustin.

Melihat sosok gadis berumur 20 tahun yang cantik, Kang Dedi pun mencoba menjodohkan dengan kameramennya bernama Zamzam yang masih lajang. Namun rupanya Delvi mengaku sudah punya pacar.

“Kalau urusan cinta kan urusan hati tidak bisa dipaksa-paksa. Kan yang penting sudah saling kenal,” ujar Kang Dedi.

Saat perjodohan itulah terungkap kisah pahit yang dijalani Delvi selama ini. Rupanya ia tinggal bersama orang tua angkat dan belum pernah bertemu dengan orang tua kandungnya. Sebab sejak umur satu tahun ia sudah dititipkan oleh keluarga kandungnya ke keluarga orang tua angkatnya.

Delvi hingga kini tak tahu alasan mengapa orang tua kandungnya menitipkannya pada orang tua angkat. Sebab hingga kini antara keluarga angkat dan keluarga kandung banyak pernyataan yang berbeda. Meski begitu Delvi lebih bahagia dengan keluarga angkatnya.

“Sekarang tinggal sama orang tua angkat, tinggal bapak angkat karena ibu angkat sudah meninggal,” kata Delvi.

Menurut Delvi ia pernah bertemu dengan ibu kandungnya bahkan sempat tinggal serumah di Kuningan. Namun karena gaya hidup yang berbeda Delvi tidak betah dan kembali ke orang tua angkatnya. “Mungkin karena gaya hidupnya (ibu kandung) tinggi, sementara saya biasa hidup di kampung,” katanya.

Baca juga: TKW di Oman Mendadak Pulang ke Indonesia, Sampaikan Wasiat Khusus dari Majikan ke Dedi Mulyadi

Sementara hingga saat ini ia belum pernah berkomunikasi bahkan melihat langsung bapak kandungnya. Ia hanya pernah melihat bapak kandungnya lewat foto.

“Bapak (kandung) namanya Pak Hendar, katanya tinggal di Maracang Purwakarta. Kalau bunda (ibu kandung) dulu di Kuningan sekarang katanya di Subang. Saya sempat tanya rumah di Subang di mana tapi gak pernah dikasih tahu. Bunda namanya Bunda Dewi Ratnasari,” ucapnya.

Mendengar cerita tersebut Kang Dedi sempat tercengang. Ia bahkan tak habis pikir mengapa Delvi bisa ditinggal oleh orang tua kandungnya.

“Banyak orang cerai berebut anak sampai bela-belain pakai pengacara, tapi kok ini sampai begini. Padahal Neng (Delvi) cantik, mandiri, kok sampai bapaknya tidak mau nemuin,” ucap Dedi.

Delvi yang hidup sederhana bersama keluarga angkatnya tumbuh menjadi pribadi yang bersahaja dan mandiri. Ia seolah tak ambil pusing dengan kehidupannya di masa lalu dan tetap menatap masa depan untuk membahagiakan orang tua angkatnya.

Usai pertemuan itu Kang Dedi Mulyadi pun menuju rumah orang tua angkat Delvi. Di sana ia bertemu dengan bapak angkatnya bernama Atang yang sehari-hari bekerja sebagai perajin kayu.

Di sana terungkap rupanya Delvi dititipkan oleh nenek kandungnya pada keluarga angkatnya. Saat dititipkan tidak ada sepatah kata pun yang mengisyaratkan untuk menitipkan Delvi. Pihak keluarga angkat saat itu hanya menyerahkan Delvi yang masih berusia kurang dari satu tahun tanpa kembali lagi.

“Waktu itu masih bayi setahunan dibawa, dikasih, disimpan saja tidak bilang titip atau apa. Delvi dititipkan ke ibu angkatnya disuruh tidur kemudian ditinggalin, cuma bilang titip dulu (oleh keluarga kandungnya),” katanya.

Meski begitu Atang merasa senang merawat Delvi. Ia merawatnya seperti anak kandungnya sendiri. Namun karena hidup serba kekurangan saat kecil Delvi tidak pernah merasakan susu lantaran keluarga Atang hanya mampu membeli orson.

“Waktu itu saya senang punya anak lagi karena anak yang besar sudah keluar STM. Senang diurus. Dulu gak pakai susu, pakai orson karena tidak ada uang. Udah besar pintar SD sampai SMA juara kelas terus,” kata Atang.

“Saya mah sayang sekali sudah kayak anak sendiri, gak denger suaranya (Delvi) dua hari saja sudah kangen sekali,” kata Atang.

Untuk diketahui sejak lulus SMA, Delvi sudah mulai hidup mandiri dengan bekerja di pabrik dan toko kelontong di daerah Subang. Sementara orangtua angkatnya tinggal di Purwakarta.

Kang Dedi Mulyadi lantas menanyakan cita-cita Delvi. Rupanya Delvi selama ini bercita-cita kuliah di jurusan Teknik Informatika. Hanya saja karena gaji yang pas-pasan dan berstatus kontrak ia belum bisa mewujudkannya.

Mendengar hal tersebut Kang Dedi langsung mengamini cita-cita Delvi. Ia akan dikuliahkan di Universitas Subang untuk menggapai mimpinya.

Baca juga: Dedi Mulyadi : Nasib Honorer di Ujung Tanduk, Pelayanan Publik Terancam Ambruk

Meski kerap mendapat perlakuan kurang enak dari ibu kandungnya bahkan dicampakkan ayah kandungnya, Delvi masih ingin merasakan kasih sayang yang tulus dari keduanya. “Ya pengen juga ngerasain diberi kasih sayang sama orang tua kandung,” ujar Delvi sambil meneteskan air mata kerinduan.

Singkat cerita Kang Dedi Mulyadi kembali bertemu dengan Delvi di Lembur Pakuan. Kali ini Dedi akan mewujudkan impian Delvi dengan mengantarkannya ke Universitas Subang (Unsud).

Sesampainya di sana Delvi langsung diterima di jurusan yang diimpikannya. Ia pun akhirnya terdaftar menjadi mahasiswa Unsud dan akan mulai berkuliah pada September 2022 nanti.

Saat diberi pilihan Delvi ingin mengambil kelas reguler dan bukan kelas karyawan. Ia tetap optimis bisa menjalankan pekerjaan dan kuliah secara bersamaan.

Namun Kang Dedi Mulyadi memberikan solusi agar Delvi bisa fokus kuliah. Ia kini tak perlu lagi bekerja di minimarket dan pindah ke Lembur Pakuan. Di sana ia akan tetap bekerja sebagai staf Dedi Mulyadi sekaligus menyelesaikan kuliahnya.

Baca juga: Tak Sungkan Sedikit Pun, Dedi Mulyadi Ajak Penyabit Rumput Naik Alphard Berikut Sekarung Rumputnya

“Jadi Neng tetap bekerja, digaji, tapi bisa lebih fokus untuk kuliah. Nanti bisa bareng dengan Ayu (anak angkat Dedi yang tinggal di Lembur Pakuan),” pungkas Kang Dedi Mulyadi.

Kisah selengkapnya soal pahit manisnya kehidupan Delvi bisa disaksikan di saluran youtube Kang Dedi Mulyadi Channel dan Lembur Pakuan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved