Persib Bandung
Bobotoh Geulis Asal Lengkong Bandung Ini Samakan Persib Bandung dengan Barcelona
Keinginan Persib Bandung meraih 3 poin di debut sang mantan pelatih Timnas Indonesia itu, menjadi harapan seluruh bobotoh, termasuk bobotoh geulis ini
Penulis: Cipta Permana | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Keinginan Persib Bandung meraih tiga poin di debut sang mantan pelatih Timnas Indonesia itu, menjadi harapan seluruh bobotoh, termasuk bobotoh geulis asal Lengkong, Kota Bandung, Qurrota Ayun.
Pertandingan pekan ketujuh BRI Liga 1 musim 2022, yang mempertemukan PSM Makassar kontra Persib Bandung, malam nanti, akan menjadi debut dari pelatih anyar Persib, Luis Milla. Laga akan berlangsung Senin (29/8/2022) malam.
Bobotoh geulis yang hari ini tengah berulang tahun ke-24 itu, meminta agar para pemain Persib Bandung dapat bermain dengan hari dan rasa bangga sepanjang pertandingan.
Baca juga: Pedagang Bandros di Garut Doakan Persib Bandung Menang Atas PSM Makassar, Bangga Jadi Bobotoh
Sehingga motivasi meraih kemenangan pun dapat datang dengan sendirinya meskipun bertanding di bawah tekanan suporter tim lawan.
"Para pemain harus bisa bangkit dan melupakan kekalahan sebelumnya, dan fokus menatap pertandingan yang di depan. Termasuk cepat bangkit saat misalnya kebobolan lebih dulu, dan bisa balas (gol) lebih besar," ujarnya Senin (29/8/2022).
Anggota BOMBER wilayah Cibaduyut itu pun berharap Persib bisa menang dan bawa pulang tiga poin dari Parepare malam ini.
Khusus untuk Luis Milla, Ayun sapaan akrabnya pun berharap, mantan pelatih Timnas Indonesia itu dapat memberikan perubahan yang lebih baik dan membawa Persib kembali berprestasi terus melaju ke puncak klasemen, hingga akhir kompetisi.
Meski demikian, ia pun menyadari bahwa dibutuhkan proses yang bertahap untuk mewujudkannya, seperti halnya tim sekelas Barcelona, yang perlahan namun pasti untuk bisa menjadi tim besar seperti sekarang ini.
"Intinya enggak perlu langsung (juara) tapi bertahap dan konsisten menang. Karena konsistensi di bangun dari proses dan semangat untuk menang, sehingga bisa menjadi juara," katanya (Cipta Permana)