Persib Bandung
Ditanya soal Target Juara Bersama Persib Bandung, Begini Kata Luis Milla: Pikirkan Laga demi Laga
Berbeda dengan pelatih sebelumnya yang selalu menggembor-gemborkan juara bersama Persib Bandung, Luis Milla memilih tak melakukannya.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Berbeda dengan pelatih sebelumnya yang selalu menggembor-gemborkan juara bersama Persib Bandung, Luis Milla memilih tak melakukannya.
Pelatih baru Persib Bandung ini berbicara soal kondisi ideal seorang pelatih yang menargetkan juara seharusnya bekerja sejak masa pramusim.
Kondisi itu tidak terjadi kepada Luis Milla.
Pelatih asal Spanyol itu datang ketika kompetisi Liga 1 2022/2023 sudah dimulai.
Baca juga: BERITA PERSIB SIANG: Dua Gelandang Ini Kompak Targetkan Menang Lawan PSM Makassar
Skuad Persib Bandung yang sudah terbentuk pun tentu bukan merupakan pemain-pemain pilihannya.
“Memang untuk seorang pelatih, idealnya adalah datang di masa pramusim,” kata Luis Milla.
"Selama masa pramusim itu saya bisa bekerja lebih tenang dan membangun ide lebih baik."
Luis Milla bakal bekerja dengan pemain yang ada.
Ia juga akan bekerja keras sebaik mungkin memaksimalkan potensi pemain-pemain warisan dari Robert Alberts yang punya kualitas.
Beberapa pemain juga pernah diasuh Luis Milla ketika dia menangani timnas Indonesia tahun 2017-2018.
Mereka adalah Febri Hariyadi, Ezra Walian, Victor Igbonefo, dan Henhen Herdiana.
Luis Milla pun mengaku telah melakukan analisis pada materi pemain dan visi permainan seperti apa yang akan ia terapkan di Persib.
Baca juga: Nasib Buruk Persib Bertambah, Kalah Lawan Bali, GBLA Sepi, Kini Didenda Rp 200 Juta karena Flare
“Tapi dengan waktu yang ada ini saya sudah melakukan analisis, mendapat informasi, dan menggali lebih dalam soal tim ini,” kata Luis Milla.
Luis Milla tak mengumbar janji membawa Persib juara.
Ia meminta kepada pemain agar tidak berpikir terlalu jauh.
Pelatih berusia 56 tahun itu mengajak pemain untuk fokus dari satu pertandingan ke pertandingan lain.
Menjadikan setiap pertandingan bagaikan final yang harus dimenangkan.
“Saya meminta kepada pemain adalah jangan memikirkan terlalu jauh."
"Kami memikirkan laga demi laga."
"Saya ingin kami seperti memainkan final di setiap pertandingan,” ucapnya.
Melatih Persib akan jadi pembuktian bagi Luis Milla soal kapasitasnya mengembangkan taktik di level klub.
Selama ini, ia dikenal sebagai spesialis tim nasional.
Baginya, setiap proyek yang ditawarkan klub berbeda-beda.
Ia mengaku tertarik dengan proyek jangka panjang yang dipaparkan manajemen Persib.
“Setiap proyek itu bermacam-macam dan kita tidak pernah tahu. Saya beruntung pernah melatih tim nasional."
"Tapi dari pihak Persib, yang bisa meyakinkan saya untuk mau gabung karena ini proyek yang menarik, tim yang bagus,” ujarnya.
Saat ini Luis Milla belum memulai tugasnya melatih Persib karena harus menyelesaikan lebih dulu kartu izin tinggal terbatas (kitas).
Selagi proses itu berlangsung, Persib masih ditangani asistennya, Budiman.
Dalam masa tugas di Persib, Luis Milla disebut juga ikut memboyong dua asisten yang belum diketahui namanya.
Spekulasi yang beredar menyebut Milla akan membawa Eduardo Perez dan Miguel Gandia, asistennya selama melatih timnas Indoensia. (*)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com