Persib Bandung

Persib Bandung yang Berubah dari Tim dengan Pertahanan Terbaik Menjadi Mudah Kebobolan, Sudah 13 Gol

Awal Liga 1 2022-2023 benar-benar menjadi ujian berat bagi Persib Bandung. Banyak persoalan yang mendera sehingga tim pun tertatih-tatih di klasemen.

Editor: Giri
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Pemain Persib Bandung Frets Butuan dibayangi dua pemain Bali United saat duel di Stadion GBLA, Selasa (23/8/2022). Persib menjalani start buruk di Liga 1 2022-2023 karena sering kebobolan. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Awal Liga 1 2022-2023 benar-benar menjadi ujian berat bagi Persib Bandung. Banyak persoalan yang mendera sehingga tim pun tertatih-tatih di tangga klasemen sementara.

Performa tim tak seperti yang diharapkan meski sudah mendatangkan pemain-pemain jempolan.

Apalagi, Persib pun tidak bisa tampil full team akibat beberapa pemain cedera kala bertarung di Piala Presiden 2022 yang jadi ajang pramusim.

Bahkan, hingga pekan keenam, Victor Igbonefo belum sekali pun ditampilkan.

Tanpa Igbonefo, lini pertahanan menjadi sorotan tajam.

Penyebabnya, Persib menjadi tim yang boros kebobolan.

Hanya satu laga yang dilalui dengan cleansheet, saat menang 1-0 di kandang PSS Sleman di pekan kelima.

Lainnya, gawang Persib pernah kebobolan hingga empat gol pada satu laga. Itu terjadi ketika melawan Borneo FC. Persib kalah 1-4.

Selain itu, gawang Persib kebobolan tiga gol dua kali. Kemudian dua gol dalam satu laga dan satu lainnya kebobolan satu gol.

Alhasil, gawang Persib yang sudah dikawal tiga kiper sudah kebobolan 13 kali dalam enam laga.

Artinya, Persib kebobolan 2,16 gol per pertandingan.

Baca juga: Luis Milla Sudah Siapkan Strategi Untuk Persib, Miliki Pesan dan Harapan Khusus Untuk Pangeran Biru

Padahal, Persib merupakan tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit pada Liga 1 musim lalu.

Nick Kuipers cs hanya kebobolan 22 gol dari 34 pertandingan dengan rata-rata 1,54 gol per pertandingan.

Musim lalu, Persib dihuni oleh empat bek utama yakni Kuipers, Victor Igbonefo, Henhen Herdiana, dan Ardi Idrus.

Pada jendela transfer, Persib kehilangan Ardi Idrus yang memilih hengkang ke Bali United.

Kemudian, Victor Igbonefo menepi karena cedera dan Henhen Herdiana sakit.

Posisi mereka digantikan pemain-pemain seperti Rachmat Irianto, Daisuke Sato, atau Kakang Rudianto.

Baca juga: Setelah Robert Alberts Mundur dari Persib Bandung, Giliran Sergio Alexandre Dipecat PSIS

Namun, trio tersebut tampak perlu waktu beradaptasi membangun ulang pertahanan bersama para personel lama dalam diri Achmad Jufriyanto dan Nick Kuipers.

Alhasil, pertahanan Persib musim ini seperti membangun ulang sistem pertahanan dengan komposisi bahan berbeda.

Sayang, racikan saat ini jelas tampak buruk.

Faktanya, mereka telah 13 kali kebobolan, menelan tiga kekalahan, dan hanya sekali menorehkan cleansheet dari enam pertandingan.

Satu analisis adalah Persib kerap kebobolan lewat situasi umpan silang yang menjadi penyakit kambuhan dari pertahanan Persib sejak musim lalu.

Kapten sekaligus pemain senior Persib, Achmad Jufriyanto, mengakui timnya tak dalam performa terbaik pada awal Liga 1 2022-2023.

Setelah melalui dua kemenangan beruntun, mereka kembali menelan kekalahan di kandang saat menghadapi 10 pemain Bali United, Selasa (23/8/2022).

Jupe, sapaan akrab Jufriyanto, tidak akan tinggal diam.

Ia dan tim akan terus memperbaiki diri lewat evaluasi yang akan digelar dalam latihan.

Baca juga: CATAT, Jadwal Baru Persib Bandung Kontra PSM Makassar, Selain Hari, Jam Laga Juga Jadi Mundur

Jupe tahu perjalanan Persib di liga masih panjang dan tantangan jauh lebih berat akan dihadapi.

“Ya, kita pastinya harus memperbaiki apa yang kami lakukan. Kami mencoba untuk terus-terus berlatih dengan maksimal karena ke depannya akan jauh lebih berat,” ungkap Jupe.

Dia mengaku akan berusaha lebih keras untuk meraih kemenangan demi kemenangan.

Mantan pemain Sriwijaya FC ini juga tak mau kembali menerima kekalahan saat main di kandang.

Di bawah arahan pelatih baru Luis Milla, dirinya yakin Persib bisa lebih baik.

“Sebelum-sebelumnya tidak bisa memanfaatkan keuntungan bermain di kandang. Kami tidak mau lagi kehilangan poin di kandang,” kata pemain bernomor punggung 16 ini. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved