Baku Tembak di Rumah Jenderal

Ketua IPW Mengaku Keseleo Lidah soal Aliran Dana dari Ferdy Sambo ke DPR, tapi Sebut Dipengaruhi

Sugeng juga mengaku dipengaruhi anggota DPR dan seorang polisi terkait kasus dugaan pembunuhan berencana pada Brigadir J.

Editor: Ravianto
tribunnews.com/ Fauzi Nur Alamsyah
Kuasa Hukum Jerinx SID, Sugeng Teguh Santoso saat menunjukan unggahan Dokter Tirta soal dugaan perlakuan Adam Deni di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Rabu (5/1/2022). Sugeng Teguh Santoso yang kini jadi Ketua Indonesia Police Watch (IPW) mengaku keseleo lidah atau slip of tongue soal ucapannya bahwa ada aliran dana dari Irjen Ferdy Sambo ke anggota DPR RI. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mengaku keseleo lidah atau slip of tongue soal ucapannya bahwa ada aliran dana dari Irjen Ferdy Sambo ke anggota DPR RI.

Selain mengaku keseleo lidah, Sugeng juga mengaku dipengaruhi anggota DPR dan seorang polisi terkait kasus dugaan pembunuhan berencana pada Brigadir J.

Kedua orang itu disebutnya yang mempengaruhi dia soal kasus meninggalnya Brigadir J tersebut.

"Pokoknya ada dua orang yg mempengaruhi saya, yang satu anggota DPR. Itu menurut saya ya, mempengaruhi yang satu itu dari kepolisian," kata Sugeng seusai menghadiri undangan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/8/2022).

Kendati demikian, Sugeng tak menyebut inisial maupun fraksi dari kedua anggota DPR yang disebutnya.

"Fraksi saya tidak mau sebutkan. Komisi juga saya tidak sebut lagi lah," ucapnya.

Sementara terkait anggota polisi, Sugeng memastikan tak termasuk dalam 97 orang yang diperiksa buntut kasus tewasnya Brigadir J.

"Tidak ada, tidak ada. Anggota itu bukan bagian daripada 97 (yang diperiksa)," ujarnya.

Saat dimintai keterangan MKD DPR RI, Sugeng mengklarifikasi pernyataannya mengenai aliran dana dari Irjen Ferdy Sambo ke anggota DPR.

Baca juga: IPW Sebut Brigadir J Jadi Martir Buka Adanya Geng Penjahat di Polri, Mahfud Singgung Sub-Mabes

Dalam klarifikasinya, Sugeng menjelaskan kronologinya. Saat itu, dia diwawancara oleh suatu media.

Di akhir wawancara tersebut, ditanyakanlah apakah memang ada aliran dana dari mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo ke anggota DPR.

Sugeng mengatakan, di media lain sebelumnya ia mengatakan dugaan. Tetapi saat wawancara dengan media yang lainnya itu, dia keseleo lidah atau slip of tongue.

"Tapi di dalam suara saya slip of the tongue. Saya katakan ada aliran dana ke DPR. Tapi dalam satu tarikan napas berapa detik saya sadar. Oh enggak itu dugaan loh ya, jangan dibilang saya menuduh," ucapnya.

Namun, setelah itu yang muncul dalam pemberitaan media tersebut, tertulis bahwa DPR menerima aliran dana dari Ferdy Sambo.

Sugeng menuturkan, dirinya kembali membuat rilis terkait dugaan aliran dana tersebut.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved