Wawancara Eksklusif

Susno Duadji: Banyak yang ''Bonceng'' Kasus Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir J

Jabatan Ferdy Sambo, ujar Susno Duadji, membuatnya menjadi sosok penting yang menentukan karier polisi.

Theresia Felisiani / TRIBUNNEWS.COM
Mantan Kabareskrim, Komjen (Purn) Susno Duadji. Pada Senin (22/8/2022),ia diundang untuk wawancara eksklusif di kantor Tribun Network, Jakarta, mengenai kasus dugaan pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J oleh mantan Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo. 

Dia melekat di rumah tangga. Mungkin dia ambilkan sepatu, ambilkan apapun. Sangat dekat ya, tapi dibunuh, dan ini kan aneh, rasanya enggak mungkin, namun terjadi sehingga perhatian seluruh Indonesia.

Lebih aneh dan lebih enggak masuk akal lagi, jenderal ini tidak bertanggung jawab.  Tidak seperti ksatria. Dia lemparkan tanggung jawab ini kepada pembantunya, pangkat terendah disuruh ngaku.

Kemudian dia mencoba menjadi sutradara, merancang cerita seolah-olah terjadi tembak-menembak dengan alasan karena si korban, Brigadir Josua Hutabarat, ini mengganggu istrinya.

Baca juga: 4 Alasan Ferdy Sambo Bisa Bangun Kerajaan di Tubuh Polri Menurut Susno Duadji, Ngaku Tak Heran


Sebagai seorang reserse senior bagaimana Anda melihat fenomena yang terjadi ini?

Sudah satu setengah bulan dari tanggal 8 Juli sampai hari ini. Kalau saya melihat, ini banyaklah yang 'bonceng', baik dari dalam maupun dari luar skenario. 

Mungkin karena jenderal ini sebagai yang mengkoordinir Satgassus sehingga dikaitkan dengan perjudian, narkoba, penyelundupan minyak dan lain-lain.

Nah isu ini bisa saja untuk menggoyang pejabat untuk digeser, buat yang bintang tiga kan ada kesempatan, bintang satu baik ke bintang dua dan bisa juga ada benarnya ini dimanfaatkan untuk menjatuhkan yang di atas. (tribun network/reynas abdila)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved