Hari Ketiga Pencarian Rizki yang Terseret Ombak di Indramayu, Tim SAR Akan Sisir Sekitar 26 KM

Tim SAR Gabungan pun masih berupaya mencari keberadaan bocah yang yang terseret ombak di perairan Pantai Desa Mekarsari, Kecamatan Patrol, itu

Tribun Jabar/Handhika Rahman
Tim SAR Gabungan dalam upaya mencari keberadaan Muhamad Rizki (12) pada hari ketiga di Pantai Desa Mekarsari, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, Selasa (23/8/2022). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU- Pencarian Muhamad Rizki (12) sudah memasuki hari ketiga, Selasa (23/8/2022).

Tim SAR Gabungan pun masih berupaya mencari keberadaan bocah malang tersebut di sekitaran perairan Pantai Desa Mekarsari, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu.

Diberitakan sebelumnya, dua anak terseret ombak saat bermain di pantai pada Minggu (21/8/2022).

Satu dari mereka berhasil diselamatkan warga, satu anak lainnya terseret ombak hingga ke tengah laut karena besarnya ombak saat itu.

SAR Mission Coordinator (SMC), Jumaril, menyampaikan rencana operasi SAR hari ketiga ini akan dilakukan berdasarkan hasil briefing bersama unsur SAR di lapangan.

"Tim SAR Gabungan akan melakukan pencarian korban hingga 14.4 Nautical Mile atau sekitar 26 KM," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Baca juga: VIRAL Aksi Heroik Warga Selamatkan Bocah Terseret Ombak di Indramayu, Satu Bocah Lagi Masih Hilang

Dalam upaya pencarian tersebut, Tim SAR Gabungan akan mengerahkan 2 unit LCR yaitu 1 unit LCR milik Basarnas dan 1 Unit LCR milik TNI AL.

Keduanya menyisi dari LKP (Last Known Position) mengarah ke barat daya menuju PLTU Sumur Adem dengan radius 14.4 NM. 

Berdasarkan informasi dari Komandan Tim Rescue, Edy Pamungkas, pencarian pada hari kedua, tim SAR Gabungan diketahui mengalami terkendala cuaca.

Pada pukul 15.30 WIB kemarin, penyisiran di air menggunakan 2 unit LCR terpaksa dihentikan karna ketinggian ombak yang mencapai 2 meter.

Lanjut dia, dengan kecepatan angin yang cukup besar sehingga pencarian dilanjutkan dengan penyisiran darat.

"Karena dikhawatirkan akan membahayakan tim SAR Gabungan," ujar dia.

Adapun unsur SAR yang terlibat antara lain Basarnas Bandung Pos SAR Cirebon, Kapal patroli DitPolair Polda Jabar, Posmat TNI AL Eretan Wetan, Satpolairud Polres Indramayu, Koramil Anjatan, Polsek Patrol, BPBD Indramayu, PT. PJB UBJOM PLTU Indramayu, Tagana Indramayu, Aparat Kecamatan Patrol, Aparat desa Mekarsari dan Masyarakat Setempat. 

Alat yang digunakan antara lain Rescue Car Double Cabin, LCR Basarnas,  LCR TNI AL, Peralatan komunikasi,  Peralatan medis dan APD Personal.

 

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved