DERETAN DRAMA Laga Persib vs Bali United, 5 Gol, Kartu Merah untuk Nadeo, hingga Aksi Lempar Botol

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Laga Persib Bandung vs Bali United pada pekan keenam Liga 1 2022/2023 berakhir dengan kemenangan Bali United.

Laga antara dua tim besar tersebut berlangsung penuh drama.

Mulai dari drama lima gol, kartu merah untuk Nadeo Argawinata, hingga aksi lempar botol oleh oknum bobotoh.

Persib Bandung digulung di kandangnya sendiri, tepat di depan pendukungnya.

Persib selaku tuan rumah harus mengakui keunggulan Bali United yang bermain dengan sepuluh orang pada babak kedua.

Tim Maung Bandung harus kalah dengan skor 2-3 dari Bali United.

Dua gol Persib masing-masing satu gol dihasilkan oleh David Da Silva (63') dan Erwin Ramdani (89').

Sementara, tiga gol kemenangan Bali United dicetak masing-masing satu gol oleh Privat Mbarga (25'), Ilija Spasojevic (45'), dan Muhammad Rachmat (81').

Baca juga: Kata Kapten Persib Bandung Setelah Kalah dari Bali United, Kami Sudah Melakukan Segalanya

Kemenangan beruntun Persib dalam dua laga terakhir pun harus terhenti di tangan sang juara bertahan pada laga kali ini.

Persib turun ke posisi ke-12, sementara Bali United berhak naik ke urutan kelima di tangga klasemen sementara BRI Liga 1 2022/2023.

Drama 5 Gol

Persib Bandung harus mengakui keunggulan Bali United setelah takluk dengan skor 2-3 dalam pertandingan lanjutan pekan keenam BRI Liga 1 2022/2023, yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Selasa (23/8/2022).

Gol Persib yang di cetak David da Silva pada menit ke-63 melalui titik pinalti dan Erwin Ramdani pada menit ke-89 tidak mampu mengejar ketertinggalan gol yang dibuat oleh Privat Mbarga (25), Ilja Spasojevic (45), dan M. Rachmat (81)

Di babak ini, Persib sebenarnya memiliki peluang untuk mengakhiri pertandingan menjadi imbang dengan skor 3-3.

Baca juga: Pelatih Bali United Minta Bobotoh Legowo saat Persib Bandung Kalah, Teco: Suporter Indonesia Juga

Sayang eksekusi pinalti yang dilakukan David da Silva pada menit ke-88 gagal berujung gol.

Kartu Merah untuk Kiper Bali United

Kiper Bali United Nadeo Argawinata mendapat kartu merah oleh wasit setelah terlibat keributan dengan pemain Persib Bandung Ricky Kambuaya.

Di laga lanjutan Liga 1 2022 di Stadion GBLA, kiper Bali United Nadeo Argawinata sebelumnya mendapat kartu kuning karena dianggap mengulur waktu.

Wasit juga memerikan hukuman kartu kuning kepada pemain Persib Bandung Ricky Kambuaya yang terlibat seteru dengan Nadeo.

Terekam dalam tayangan siaran langsung Indosiar, sejumlah pemain, baik Persib Bandung maupun Bali United, turut berkerumun saat kedua pemain ribut.

Ada pemain yang berusaha melerai, namun keributan tetap terjadi sampai akhirnya wasit datang.

Baca juga: Strategi Jitu Stefano Cugurra Bikin Persib Gigit Jari Lagi, Ungkap Kunci Kemenangan Bali United

Kepada Nadeo Argawinata dan Ricky Kamuaya, wasit meminta untuk mendekat.

Namun sejumlah pemain tetap ikut mendekati arah wasit.

Akhirnya para pemain itu menyingkir.

Wasit pun memberikan penjelasan kepada Nadeo Argawinata dan Ricky Kamuaya atas pelanggaran yang sudah dilakukan.

Wasit mengangkat kartu kuning kedua untuk Nadeo Argawinata disusul kartu merah.

Hujan Lemparan Botol

Aksi lempar botol air minum kemasan dan benda lainnya ke dalam lapangan oleh oknum bobotoh mewarnai kekalahan Persib Bandung atas Bali United dengan skor 2-3 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung, Selasa (23/8/2022).

Tindakan yang dilarang dalam regulasi dan dapat berimbas pada jatuhnya sanksi dari PSSI tersebut, dilakukan oknum bobotoh sejak pertandingan babak kedua masih berlangsung, bahkan hingga laga telah usai.

Tampak aksi lempar botol air minum kemasan terus terjadi, seiring tensi pertandingan dari kedua tim yang kian memanas di atas lapangan.

Baca juga: PERSIB BANDUNG Terancam Denda Rp 50 Juta Gara-gara Oknum Bobotoh, Laga Dihujani Lemparan Botol

Termasuk keputusan wasit yang dinilai bobotoh menuai kontroversi.

Akibatnya, para pemain dan ofisial tim Bali United, termasuk perangkat wasit, terpaksa harus diamankan barikade petugas jajaran Polrestabes Bandung dan Polda Jabar, menggunakan tameng huru hara, saat akan meninggalkan lapangan menuju ruang ganti setelah pertandingan.

Bahkan, sanksi denda sebesar Rp 50 juta pun menanti panitia penyelenggara pertandingan laga kandang Persib Bandung akibat ulah suporternya tersebut.