2 Wasit Pemimpin Laga Persib Bandung Kena Sanksi, yang Satu Menguntungkan, yang Satu Lagi Merugikan
Dua wasit yang memimpin laga Persib Bandung mendapat hukuman pembinaan dari Komite Wasit PSSI.
TRIBUNJABAR.ID - Dua wasit yang memimpin laga Persib Bandung mendapat hukuman pembinaan dari Komite Wasit PSSI.
Yang pertama adalah Abdullah. Dia merupakan pemimpin pertandingan pekan kedua antara Persib Bandung melawan Madura United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, 30 Juli 2022.
Pada laga itu, Persib kalah dengan skor 1-3.
Gol ketiga lawan yang dicetak melalui titik putih oleh Hugo Gomes.
Abdullah menunjuk titik penalti setelah Abdullah menganggap kiper Persib Fitrul Dwi Rustapa melakukan pelanggaran kepada lawan di dalam kotak penalti.
Dalam kasus ini, Komite Wasit PSSI menganggap wasit lalai dalam menerapkan law of the game (LOTG) terutama saat kiper Persib mengambil bola dari penguasaan penyerang lawan.
Saat itu tak ada pelanggaran sehingga harusnya Madura United tidak mendapatkan tendangan penalti.
Baca juga: Persib Bandung Rekrut Luis Milla Jadi Perhatian Media Spanyol, Sang Entrenador Memajang di IG Story
Atas kekeliruan keputusan itu, Abdullah mendapat pembinaan selama enam pekan dengan alasan Persib sudah tertinggal ketika mendapat hukuman penalti. Abdullah bisa bertugas lagi di pekan kesembilan.
Wasit lain yang mendapat sanksi karena membuat kesalahan saat memimpin laga Persib adalah Totok Fitrianto. Dia merupakan wasit laga Persib kontra PSIS Semarang di pekan keempat Liga 1 2022-2023.
Laga di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, 13 Agustus 2022 itu dimenangkan Persib dengan skor 2-1.
Komite Wasit menilai Totok lalai dalam menerapkan LOTG pasal 12 tentang pemahaman hand ball sehingga Persib mendapat penalti.
Keputusan itu dianggap salah karena bola mengenai dada pemain PSIS dan bergulir ke lengan.
Baca juga: Rachmat Irianto Ungkap Motivasi Pemain Persib Bandung Tak Kebobolan Saat Hadapi PSS Sleman
Selain itu, pada pelaksanaan tendangan penalti pertama yang diulang karena kiper maju sebelum bola du tendang dan diblok kiper, seharusnya pada tendangan kedua juga diulang.
Sebab, pemain Persib lainnya sudah masuk arena kotak penalti sebelum David da Silva melakukan eksekusi. Tapi, wasit mengesahkan gol tendangan penalti tersebut.
Atas kelalaian itu, Totok kena sanksi delapan pekan, baru tugas lagi di pekan ke-12.
"PSSI berharap seluruh perangkat pertandingan menjalankan tugas sesuai law of the game (LOTG). Setiap wasit yang menjalankan tugas dengan baik pasti ada award, namun bila tidak menjalankan tugas dengan baik akan ada pembinaan tanpa tugas," kata Ketua Komite Wasit PSSI, Ahmad Riyadh, dilansir laman pssi.org.
Pria yang juga Ketua Asprov Jawa Timur ini menambahkan bahwa wasit-wasit yang belum pernah mendapatkan pembinaan khusus tanpa tugas agar berhati-hati menjalankan tugas. Ia berharap mereka tetap fokus dan jalan tugas sesuai LOTG.
Baca juga: Bobotoh Mendesak Sistem Pembelian Tiket Persib Bandung Diubah, Penukaran Sulitkan Suporter Luar Kota
"Untuk perangkat pertandingan yang sedang menjalani pembinaan khusus tanpa tugas, tentu kami akan memberikan semangat dan akan melakukan meeting menanyakan kesiapan mental serta fisiknya agar ke depannya tidak melakukan kesalahan," ucapnya.
Komite Wasit direncanakan akan menggelar koordinasi dan evaluasi menyeluruh setiap pekan ke-10 dan kelipatannya kepada seluruh perangkat pertandingan. (*)