Momen HUT ke-77 RI, Ratusan Warga Pangandaran Turun ke Sawah, Ternyata Lakukan Ngobeng Lauk

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Masih dalam rangka memeriahkan HUT ke-77 RI, ratusan warga di Pangandaran turun ke sawah untuk melakukan Ngobeng Lauk.

Ngobeng Lauk ini, bahasa Sunda yang merupakan suatu kegiatan yang dilakukan warga dalam mencari dan menangkap ikan di kolam dengan menggunakan tangan.

Namun, ini berbeda, pelaksanaan Ngobeng Lauk ini dilakukan di sawah milik satu warga yang sudah diberikan berbagai jenis ikan oleh panitia penyelenggara.

Diketahui, kegiatan Ngobeng Lauk ini dilakukan warga di Blok Gorda Dusun Sindangsari RT 1/1, Desa Banjarharja, Kecamatan Kalipucang , Kabupaten Pangandaran.

Satu panitia penyelenggara, Taufik Nurohman menyampaikan, bahwa ikan yang dimasukkan ke sawah yaitu kurang lebih sebanyak 66 kilogram.

Ikan ini, terdiri dari dua jenis yaitu ikan lele dan ikan mas. Dengan jumlah peserta yang mengikuti lomba Ngobeng Lauk, yaitu sekitar 90 persen dari warga di RW 1.

"Tradisi Ngobeng, itu sebelum sebelumnya juga sering dilakukan karena sudah tradisi. Dilingkungan kami, dalam setiap perayaan hari ulang tahun republik Indonesia itu pasti dilaksanakan," ujar Taufik kepada sejumlah wartawan di lokasi kegiatan Ngobeng Lauk, Minggu (12/8/2022) siang.

Baca juga: Warga Berebut 77.777 Porsi Makanan khas Jabar yang DIbagikan Gratis di Gedung Sate Saat HUT Jabar

Menurutnya, ada tiga kategori bagi warga yang mendapatkan hadiah dari lomba Ngobeng.

Diantaranya, yaitu katagori hadiah untuk yang mendapatkan ikan lele terbesar, kemudian hadiah untuk warga yang mendapatkan ikan paling banyak.

Yang terakhir, hadiah utamanya yaitu bagi satu warga yang mendapatkan ikan lele yang menggunakan anting.

"Jadi, yang dapat hadiah utama itu yang bisa nangkap ikan seberat 3 kilogram dan ada antingnya. Karena, satu ikan lele besar itu sudah dikasih anting oleh panitia," katanya. (*)