Persib Bandung
Persib Bandung Sebenarnya Sudah Beri Kode Kedatangan Luis Milla tapi Tak Ada yang Sadar, Ini Kodenya
Kedatangan pelatih baru Persib Bandung Luis Milla ternyata sudah ada kodenya dari jauh-jauh hari, tetapi bobotoh tidak ada yang sadar.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID - Kedatangan pelatih baru Persib Bandung Luis Milla ternyata sudah ada kodenya dari jauh-jauh hari, tetapi bobotoh tidak ada yang sadar.
Kabar gembira datang dari Persib Bandung yang baru saja merekrut pelatih kenamaan Luis Milla pada Jumat (19/8/2022).
Ucapan "Wilujeng Sumping Luis Milla" itu disampaikan sesaat sebelum pertandingan Persib Bandung melawan PSS Sleman dimulai.
Tentu saja kabar tersebut membuat heboh karena nama Luis Milla dalam bursa calon pelatih Persib Bandung beberapa waktu lalu tidak sebesar dua nama lainnya.
Memang, banyak bobotoh yang menginginkan Luis Milla melatih Persib Bandung.
Tetapi nama Luis Milla kalah dengan dua nama lainnya seperti Kim Do-Hoon dan Benjamin Mora.
Ditambah lagi, sinyal kuat dari keduanya yang membuat bobotoh tak sadar bahwa sebenarnya Persib Bandung sudah memberi kode kedatangan Luis Milla dari jauh-jauh hari.
Baca juga: Analisis Pengamat Soal Luis Milla Jadi Pelatih Persib Bandung, Langkah Tepat, Tapi Pasti Butuh Waktu
Siapa sangka, Persib Bandung memiliki caranya tersendiri untuk memberikan sinyal kedatangan Luis Milla ke Stadion Sidolig.
Tetapi kode-kode itu lepas dari pantauan dan analisa bobotoh.
Akhirnya kode-kode itu pun dibocorkan oleh Persib Bandung melalui unggahan Instagram pada Sabtu (20/8/2022) tengah malam.
Ternyata selama ini akun-akun media sosial Persib Bandung kerap membagikan keterangan slogan dalam unggahan-unggahannya.
Ada dua kata yang menjadi kode utama kedatangan Luis Milla, yaitu "Let's Move" atau "Ayo Maju".
Dalam berbagai unggahan, admin akun media sosial Persib Bandung kerap menambahkan kata-kata "Let's Move".
Kata-kata itu jika disingkat menjadi "LM" yang juga inisial dari Luis Milla.
Tentunya tidak banyak, mungkin hampir tidak ada bobotoh yang menyadari hal tersebut.
Para bobotoh pun baru menangkap sinyal tersebut ketika Persib Bandung sudah membocorkannya secara langsung.
Lantas para bobotoh pun memuji trik yang dilakukan oleh tim media sosial Persib Bandung, meskipun kodenya gagal diterima.
Baca juga: Bobotoh Sukabumi Reuwas Persib Bandung Gaet Luis Milla Jadi Pelatih, Ingatkan Soal Mental dan Juara
Berikut beberapa komentar bobotoh dilansir dari Instagram @persib.
ybxxx
"Mau heran tapi ini PERSIB"
rezaafriansyaxxx
"Si paling teka teki"
mikhsaxxx
"Jago maen kode admina"
adiwidayxxx
"Kode yang lolos akun gosip"
muhamadrifkxxx
"Hade Kode na eweuh nu bisa nebak min"
Sosok Luis Milla
Seperti yang diketahui, Luis Milla pernah menjadi pelatih Timnas Indonesia pada tahun 2017-2018. Dirinya menangani tim senior maupun U-23.
Mantan pemain timnas Spanyol ini pernah mempersembahkan medali perak Sea Games 2017 untuk timnas Indonesia.
Sebagai pelatih, Luis Milla merupakan sosok yang berpengalaman. Mantan pemain Barcelona dan Real Madrid ini sempat melatih tim Eropa seperti Real Zaragoza.

Milla pernah tiga kali menjuarai La Liga Spanyol bersama Barcelona pada 1984-85 dan Real Madrid pada 1994-1995 serta 1996-1997.
Milla menghabiskan karier sebagai pemain hanya untuk tiga klub, Barcelona pada 1984-1990, Real Madrid pada 1990-1997, dan Valencia pada 1997-2001.
Pensiun dari dunia sepak bola, Milla menjajaki karier sebagai pelatih dengan menangani klub kasta bawah Liga Spanyol, Puzol FC pada 2006.
Semusim bersama Puzol, Milla diangkat sebagai asisten pelatih di Getafe.
Tidak berselang lama, pria kelahiran Teruel, Spanyol, didapuk sebagai pelatih Timnas Spanyol U-19 pada 2008 dan promosi ke Spanyol U-21 pada 2010.
Puncak kesuksesan Milla sebagai pelatih terjadi pada 2011, ketika ia membawa Spanyol U-21 menjuarai Euro U-21 tahun 2011.
Ketika itu, komposisi pemainnya bermaterikan David de Gea, Thiago Alcantara, dan Juan Mata.
Setelah meraih trofi Piala Eropa U-21, Milla kembali naik jabatan sebagai pelatih Spanyol U-23.
Namun, sepak terjangnya hanya sebentar.
Pada 2013, Milla merantau ke Jazirah Arab untuk menangani Al Jazira, klub Uni Emirat Arab (UEA) pada 2013.
Milla kembali ke Spanyol untuk melatih Lugo dan Real Zaragoza pada 2015-2016, sebelum menerima pinangan Timnas Indonesia pada 2017.
Dan kini tahun 2022, ia menangani Persib Bandung.