Rekam Jejak Pelatih Baru Persib Bandung Luis Milla, Punya Tugas Berat Angkat Performa Maung Bandung

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung akhirnya mengumumkan pelatih barunya, yaitu mantan arsitek Tim Nasional Indonesia, Luis Milla Aspas, Jumat (19/8/2022).

Luis Milla menjadi pengganti Robert Alberts yang mengundurkan diri pada Rabu (10/8/2022).

Kepastian tersebut, setelah akun Instagram resmi klub @persib mengunggah sebuah ilustrasi desain grafis tentang seorang Torero atau seorang yang sangat ahli dalam pertarungan melawan banteng dalam sebuah pertunjukan di Spanyol, yang tengah beraksi dengan sebuah kain merah putih 

Dalam grafis, lambat laut kain tersebut berubah menjadi kain biru dengan logo Persib Bandung dan disertai ucapan wilujeng Sumping Luis Milla.

Di akun tersebut, Persib pun menuliskan sebuah kabar gembira bagi masyarakat Indonesia atas kembalinya Luis Milla.

"Indonesia, your Senor is back. Bienvenido @luismillacoach (emot tanda jabat tangan)," tulis akun tersebut, Jumat (19/8/2022)

Setelah sempat menukangi Timnas Indonesia pada tahun 2017-2018 dan pelatihTimnas U-23 pada tahun 2018, pelatih kelahiran Spanyol, 12 Maret 1996 tersebut belum menangani tim mana pun.

Baca juga: LINK Live Streaming dan Susunan Pemain Persib Bandung Lawan PSS Sleman, Maung Buru Gol Cepat

Karena kecintaannya kepada Indonesia, ia pun berharap dan bersedia untuk kembali ke Indonesia.

Kini, keinginan tersebut menjadi kenyataan, namun bukan kembali menangani skuad Garuda, melainkan Maung Bandung.

Rekam jejak Luis Milla cukup bergelimang gelar sewaktu masih aktif bermain.

Milla pernah tiga kali menjuarai La Liga Spanyol bersama Barcelona pada 1984-85 dan Real Madrid pada 1994-1995 serta 1996-1997.

Milla menghabiskan karier sebagai pemain hanya untuk tiga klub, Barcelona pada 1984-1990, Real Madrid pada 1990-1997, dan Valencia pada 1997-2001.

Pensiun dari dunia sepak bola, Milla menjajaki karier sebagai pelatih dengan menangani klub kasta bawah Liga Spanyol, Puzol FC pada 2006.

Semusim bersama Puzol, Milla diangkat sebagai asisten pelatih di Getafe.

Tidak berselang lama, pria kelahiran Teruel, Spanyol, didapuk sebagai pelatih Timnas Spanyol U-19 pada 2008 dan promosi ke Spanyol U-21 pada 2010.

Puncak kesuksesan Milla sebagai pelatih terjadi pada 2011, ketika ia membawa Spanyol U-21 menjuarai Euro U-21 tahun 2011.

Ketika itu, komposisi pemainnya bermaterikan David de Gea, Thiago Alcantara, dan Juan Mata.

Setelah meraih trofi Piala Eropa U-21, Milla kembali naik jabatan sebagai pelatih Spanyol U-23.

Namun, sepak terjangnya hanya sebentar.

Pada 2013, Milla merantau ke Jazirah Arab untuk menangani Al Jazira, klub Uni Emirat Arab (UEA) pada 2013.

Milla kembali ke Spanyol untuk melatih Lugo dan Real Zaragoza pada 2015-2016, sebelum menerima pinangan Timnas Indonesia pada 2017.

Dan kini tahun 2022, ia menangani Persib Bandung.

Di Persib Bandung ia punya tugas berat.

Yakni harus bisa mengangkat performa pemain Maung Bandung dan tentunya membawa menjadi juara.

Selamat datang coach Luis Milla.

Baca juga: Bobotoh Persib Bandung Pangandaran Ini Sambut Baik Kehadiran Luis Milla, Ini Alasannya