Persija Jakarta
Persija Jakarta Bernapas Lega, Punya Pemain Muda di Tiap Lini, Punya Muhammad Ferarri Cs
Persija Jakarta bernapas lega karena memiliki pemain pelapis berusia muda di setiap lini.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Persija Jakarta bernapas lega karena memiliki pemain pelapis berusia muda di setiap lini.
Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll memberikan kesempatan kepada semua pemain yang bergabung.
Thomas Doll mengatakan siapa pun pemain Persija Jakarta akan mendapat kesempatan untuk bermain.
"Saya pelatihnya dan saya sangat terbuka dengan semua pemain, tidak penting nama besar, tua atau muda,” ucap Thomas Doll di laman Persija.id.
Baca juga: Klasemen Liga 1 2022/2023: Persib Bandung Merangkak Naik, Persija Tertahan di Papan Tengah
Meski kedatangan nama-nama bintang untuk Liga 1 2022/2023, Persija Jakarta tak serta-merta menghilangkan slot untuk para pemain belia.
Persija Jakarta tetap ramah dalam memberikan kesempatan anak-anak muda untuk unjuk gigi.
Total ada 11 nama U-20 (kelahiran 2002 ke bawah) yang diberikan tempat oleh pelatih Persija Jakarta Thomas Doll di dalam tim.
Hebatnya, pesebaran pemain muda itu hadir di setiap lini. Fakta tersebut mengindikasikan bahwa Persija dalam trek yang tepat dalam membentuk kerangka tim masa depan.
Di posisi kiper hadir tiga kiper muda. Mereka adalah Risky Muhammad Sudirman, Cahya Supriadi, dan Adre Arido Geovani.
Risky lahir di Jakarta, 2 Februari 2002 (20 tahun), Cahya kelahiran Karawang, 11 Februari 2003 (19 tahun), dan Adre kelahiran Yogyakarta, 13 Agustus 2004 (18 tahun).
Di barisan pertahanan ada tiga nama. Mulai dari Frengky Deaner Missa (Soe, 20 Februari 2004), Muhammad Ferarri (Jakarta, 21 Juni 2003), dan Rangga Widiansyah (Bogor, 24 April 2002).
Sektor tengah diisi oleh dua sosok muda, yaitu Resa Aditya Nugraha (Sragen, 6 Maret 2004) dan Braif Fatari (Manado, 9 April 2002).
Di lini depan terdapat tiga pemain yang dipercaya, yakni Dony Tri Pamungkas (Boyolali, 11 Januari 2005), Raka Cahyana Rizky (Banyumas, 24 Februari 2004), dan Alfriyanto Nico Caputro (Surakarta, 3 April 2003).
Sudah sejak awal pelatih Thomas Doll mengatakan umur bukan lah patokan untuk diberi kepercayaan. Berusia muda, tapi memiliki performa apik maka kesempatan berada di dalam tim akan hadir.
“Buat saya hanya ada pemain bagus atau tidak. Jadi jika ada pemain muda yang bagus pasti saya akan memberikan kesempatan bermain.
"Tapi jika muncul anggapan harus memainkan pemain muda karena dia berasal dari akademi, bagi saya itu bukan intinya," kata Thomas Doll.
Ucapan syukur bisa mendapatkan tempat di tim utama Persija diutarakan pemain debutan musim ini, Frengky Missa.
“Saya bersyukur bisa berada di dalam tim. Saya akan bekerja keras untuk menjawab kepercayaan yang telah diberikan oleh pelatih,” tutur pemain berusia 18 tahun itu. (persija.id)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/pemain-timnas-u-19-indonesia-asal-persija-jakarta-muhammad-ferarri.jpg)