Persib Bandung
Siapa Pelatih yang Diinginkan Bobotoh untuk Tangani Persib Bandung? Ada yang Ingin Produk Lokal
Budiman akan menjadi juru taktik Persib Bandung di beberapa laga hingga manajemen mendapatkan pelatih baru nantinya.
Penulis: Deanza Falevi | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Teka-teki pelatih baru Persib belum juga terungkap setelah hengkangnya pelatih asal Belanda, Robert Rene Alberts pada Rabu (10/8/2022) lalu.
Saat ini, Persib Bandung ditangani oleh pelatih sementara (caretaker) Budiman Yunus.
Budiman akan menjadi juru taktik Persib Bandung di beberapa laga hingga manajemen mendapatkan pelatih baru nantinya.
Seperti yang diketahui, sebelumnya Budiman Yunus telah membawa Persib Bandung mendapatkan kemenangan perdananya di Liga 1 2022/2023 saat berhadapan PSIS Semarang pada Sabtu (13/8/2022).
Lalu Persib Bandung akan melakoni laga lanjutan Liga 1 musim ini dengan bertandang ke markas PSS Sleman, Jumat (19/8/2022) esok.
Mengenai kursi kepelatihan Persib Bandung, sejumlah bobotoh angkat bicara terkait siapa yang cocok menjadi kepala pelatih Maung Bandung.
Bobotoh asal Riung Bandung, Lisda Aprille (21) menilai bahwa Persib Bandung lebih cocok dilatih oleh pelatih asing.
Menurut Lisda, pelatih asing memiliki pengalaman yang lebih banyak dibandingkang pelatih lokal.
Dia menambahkan, pilihan untuk pelatih asing yang berprestasi lebih banyak dari pada pelatih asal Indonesia.
Baca juga: Jelang Lawan PSS Sleman, Persib Bandung Asah Finishing Touch, Bakal Setajam Apa?
Baca juga: Bobotoh Tak Bisa Beli Tiket Laga PSS Sleman vs Persib Bandung Secara Online, Ini Alasannya
"Menurut aku sih kalau pelatih asing, pilihan yang berprestasi itu banyak. Mereka juga pasti lebih berpengalaman dibandingkan pelatih lokal," ucap Lisda saat dihubungi Tribunjabar.id, Selasa (16/8/2022).
Namun, dirinya juga tidak mempungkiri bahwa pelatih lokal juga memiliki kelebihan dibandingkan pelatih asing.
Menurutnya, pelatih lokal lebih paham mengenai kondisi sepak bola di Indonesia.
Adapun untuk pelatih yang cocok saat ini untuk Persib Bandung, Lisda berharap bahwa manajemen Persib bisa memboyong pelatih asal Korea Selatan, Kim Do-hoon.
Dengan sejumlah prestasi yang didapatkan oleh Kim Do-hoon, Lisda menilai, mantan pelatih Lion City Sailors FC itu bisa merubah permainan Persib Bandung dan mendapatkan kemenangan.
Berbeda dengan Lisda, bobotoh asal Banten, Nuramalia Fatihah (20) menilai bahwa Marc Klok dan kawan-kawan lebih cocok dilatih oleh pelatih lokal.
Menurut Fatihah, Persib Bandung bisa meraih kejayaan atau mendapatkan kejuaraan itu saat ditangani oleh pelatih lokal.
Seperti yang diketahui, Persib Bandung terakhir kali mendapatkan gelar juara adalah saat Maung Bandung ditangani oleh Djajang Nurjaman. Persib berhasil meraih gelar Liga 1 di tahun 2014 dan Piala Presiden 2015.
Akan tetapi, Fatihah mengatakan, saat ini pilihan untuk pelatih lokal yang bagus sangatlah sedikit. Jadi tak menutup kemungkinan bahwa Persib akan kembali mencari pelatih asing lagi.
Dengan beredar rumor pelatih asing saat ini yaitu Benjamin Mora asal Meksiko dan Kim Do-hoon asal Korea Selatan, Fatihan mengatakan bahwa kedua pelatih tersebut bagus dan cocok untuk Persib Bandung.
"Benjamin Mora adalah pelatih muda dengan filosofi yang tidak berbeda jauh dengan cara bermain dari mantan pelatih Persib sebelumnya yaitu Mario Gomez, menurutku Mora bisa memanfaatkan pemain Persib yang ada saat ini,"
"Sedangkan untuk Kim Do-hoon memang masih asing terdengar namanya, tapi kalau dilihat dari statistik karir kepelatihannya. Kim ini memiliki kualitas 'Grade A', dia juga punya filosofi dan karakter bermain seperti pekatih timan Indonesia saat ini Shin Tae-yong," ungkapnya.
Sementara itu bobotoh asal Cianjur, Mita Fitriyani (23) mengatakan bahwa saat ini Budiman Yunus cocok untuk melatih Maung Bandung berlaga di musim ini.
Mita menilai Budiman memiliki siap yang tegas dan memiliki visi bermain yang bagus di bandingan pelatih Persib Bandung sebelum Robert Rene Alberts.
"Budiman sebenarnya tegas dan lebih bisa menganalisa permainan lawannya. Dia juga bisa bawa Persib menang ketika mengalami dua kali kekalahan," ucap Mita.
Namun sayang, harapan Mita untuk menjadikan Budiman Yunus sebagai pelatih kepala Persib Bandung harus pupus.
Pasalnya, Budiman Yunus tidak memenuhi kriteria lesensi kepelatihan yang ditetapkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Lisensi kepelatihan Budiman Yunus saat ini adalah Diploma A AFC. Sedangkan syarat untuk menjadi pelatih kepala tim Liga 1 adalah Diploma Pro AFC untuk pelatih lokal.(Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi)