Pelatih Persib Bandung Ini Yakin DDS Sedang Menuju Permainan Terbaiknya, Ini yang Masih Kurang

TRIBUNJABAR.ID - Pelatih sementara Persib Bandung, Budiman, yakin bahwa ketajaman David Da Silva semakin meningkat.

Hingga pekan keempat Liga 1 2022/2023, penyerang asal Brasil itu sudah mengoleksi empat gol.

Empat gol Da Silva bersarang ke gawang Madura United, Borneo FC, dan PSIS Semarang (dua gol). 

"David semakin dekat ke permainan terbaiknya," kata Budiman, seperti dikutip dari laman resmi Persib, Selasa (16/8/2022).

Baca juga: Kabar Terbaru Calon Pelatih Persib Bandung, Berasal dari Negara Baru: Meksiko atau Korsel?

"Saya ingin lebih banyak dukungan dari gelandang."

"Sekarang ini, itu masih kurang."

"Tapi, saya percaya, gelandang kami akan lebih mengerti David sehingga dia akan buat lebih banyak gol."

Meskipun demikian, Budiman menilai timnya memiliki titik lemah, terutama ketika sedang bertahan.

"Masih banyak PR buat saya, terutama saat lawan menguasai bola atau saat kami sedang bertahan."

"Kami masih punya waktu untuk memperbaikinya, termasuk dalam kekompakan dan transisi permainan dari bertahan ke menyerang," ujarnya.

Debut Budiman sebagai pelatih sementara Persib Bandung, menggantikan Robert Alberts yang memutuskan mengundurkan diri dari kursi pelatih, langsung berdampak positif.

Budiman membawa Maung Bandung meraih kemenangan perdana, setelah rentetan hasil minor di tiga laga sebelumnya.

Baca juga: Persib Bandung Bisa Balas Dendam di Maguwoharjo Asal Tiga Syarat Ini Terpenuhi

Kemenangan perdana tersebut terjadi setelah Persib Bandung berhasil menaklukkan PSIS Semarang dengan skor 2-1, dalam laga pekan keempat Liga 1 2022/2023, yang berlangsung di Stadion GBLA, Kota Bandung, Sabtu (13/8/2022) sore.

Dua gol Persib Bandung dicetak oleh David da Silva pada menit ke-25 melalui eksekusi penalti dan permainan terbuka pada menit 66.

Gol balasan PSIS Semarang dicetak oleh Taisei Marukawa pada menit ke-31.

Menanggapi hasil positif tersebut, Budiman mengaku keberhasilan dalam laga ini diraih berkat kerja keras dan perjuangan para pemain sepanjang pertandingan.

Apalagi, meraih kemenangan dari PSIS Semarang bukan hal yang mudah untuk dilakukan.

Sebab, selain kualitas individu, kolektivitas tim lawan juga membuat para pemain Persib harus berkerja ekstra keras sepanjang laga.

Namun, keinginan meraih kemenangan perdana di kandang sendiri membuat para pemain semakin termotivasi untuk terus memberikan yang terbaik.

"Tentunya hasil ini (kemenangan) patut kami syukuri, akhirnya perjuangan para pemain dan ridho Allah, kami bisa menghentikan tren belum pernah menang di tiga laga sebelumnya," ujarnya dalam konferensi pers seusai pertandingan.

Ia pun berharap, tambahan tiga poin ini bisa membuat para pemain semakin termotivasi untuk tetap menjaga tren positif tersebut di laga-laga berikutnya, khususnya yang terdekat menghadapi PSS Sleman, Jumat (19/8/2022).

"Hasil ini pun mudah-mudahan jadi bekal positif saat kami bertanding ke Sleman di laga berikutnya."

"Sekali lagi terima kasih buat para pemain kami," ucapnya.

Terkait kondisi Persib Bandung yang selalu kebobolan setelah berhasil menciptakan gol, Budiman menuturkan bahwa hal tersebut menjadi salah satu bahan evaluasi untuk terus dibenahi oleh dirinya dan tim pelatih lainnya.

"Memang harus kami akui, bahwa anak-anak (pemain), kalau sudah menang (unggul) kadang suka lupa, dan menurunkan tempo permainannya."

"Tapi hal itu tentu akan menjadi evaluasi yang harus terus kami benahi."

"Ke depannya, saya akan coba buat program, agar situasi tersebut tidak terulang dalam pertandingan-pertandingan berikutnya," katanya.

David da Silva mengaku begitu bahagia setelah mencetak dua gol kemenangan Persib.

Menurutnya, kemenangan ini sangat penting untuk mengawali kebangkitan di kompetisi.

“Ini bukan soal saya mencetak dua gol."

"Yang terpenting adalah kami bisa mendapatkan tiga poin pertama."

"Saya tentu sangat senang karena kami akhirnya mulai bisa keluar dari masa sulit,” ungkap David da Silva seusai laga melawan PSIS, Sabtu (13/8/2022).

Selain itu, pemain bernomor punggung 19 ini juga sangat mengapresiasi kerja keras rekan-rekannya di tim.

“Mereka pantas mendapatkan hasil ini."

"Kami semua bersatu untuk mencapai yang diinginkan."

"Teman-teman sudah berjuang habis-habisan dan kami akhirnya mendapatkan kemenangan,” ujarnya. (*)