Ini Respons PSSI Soal Banyak Klub Liga 1 2022/2023 Kritik Kinerja Wasit, Termasuk yang Seret Persib

TRIBUNJABAR.ID- Meski Liga 1 2022/2023 baru memasuki pekan kelima, banyak klub mengeluhkan kinerja wasit.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, merespons keluhan soal kinerja wasit yang dinilai kurang memuaskan.

Belum lama ini, Persebaya Surabaya pun mengirim surat tuntutan ke PSSI agar mengevaluasi kinerja wasit.

Menurut Persebaya Surabaya wasit membuat kesalahan fatal saat Bajul Ijo melawan Madura United, Minggu (14/8/2022). 

Keputusan wasit yang menganulir gol Silvio Junior membuat Persebaya Surabaya membawa pulang hasil seri 2-2 Madura United.

Selain Persebaya Surabaya, pelatih PSIS Semarang, Sergio Alexandre juga mengeluhkan kinerja wasit.

Baca juga: Dikritik Karena Ikut Angkat Trofi Piala AFF U-16, Ketua PSSI Mochamad Iriawan Merespons Begitu

Keluhan itu terjadi saat wasit Totok Fitrianto yang dinilai dua kali merugikan PSIS Semarang saat melawan Persib Bandung.

Sang wasit dianggap kurang adil selama memimpin pertandingan, keputusan Totok Fitrianto pun dianggap kontroversial.

Masih banyak klub-klub Liga 1 2022/2023 yang mengeluhkan kinerja wasit saat di tengah lapangan.

Setelah keluhan tersebut datang silih berganti, PSSI melakukan penyegaran wasit Liga 1 du Hotel UNY, Yogyakarta pada 8-11 Agustus 2022.

Hingga saat ini, belum juga ada perubahan karena wasit masih menjadi sorotan karena banyak kontroversi yang terjadi.

Mochamad Iriawan akhirnya memberikan respons terkait banyaknya keluhan yang dilayangkan terkait kepemimpian wasit.

Menurutnya, PSSI sudah menyampaikan ke Komite Wasit agar memberikan sanksi tegas untuk wasit yang dinilai tidak adil saat memimpin laga.

"Wasit sudah saya sampaikan ke komite wasit, karena itu akan ada timnya di sana untuk menilai apapun yang diputuskan," ujar Mochamad Iriawan kepada awak media termasuk BolaSport.com, Senin (15/8/2022).

Baca juga: Jelang Lawan Persib Bandung di Liga 1 2022-2023, PSS Sleman Mendapatkan Suntikan Psikologis

Ia memastikan harus ada keputusan tegas yang diberikan oleh Komite Wasit apabila memang ada penyimpangan.