Liga 1
Menjelang Lawan Persib Bandung, PSS Sleman Persoalkan Jadwal Pertandingan Terlalu Malam
Dijadwalkan, Persib Bandung menantang PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta, Jumat (19/8/2022) di pekan kelima Liga 1 2022/2023.
TRIBUNJABAR.ID, SLEMAN- Menjelang laga melawan Persib Bandung, PSS Sleman masih mempersoalkan kick off yang terlalu malam.
Dijadwalkan, Persib Bandung menantang PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta, Jumat (19/8/2022) di pekan kelima Liga 1 2022/2023.
Manajer PSS Sleman, Dewanto Rahadmoyo, berharapp Super Elja tidak memulai kick off Liga 1 2022/2023 di atas pukul 19.30 WIB.
Pria yang dipanggil Dewa itu mengatakan dampak dari kick off terlalu malam akan mengganggu waktu istirahat pemain.
"Keinginan kami kick off tidak terlalu malam. Ideal waktu pertandingan itu seperti lawan Barito Putera, Sabtu (13/8/2022) kemarin, pukul 18.15 WIB," kata Dewanto Rahadmoyo, Minggu (14/8/2022).
Baca juga: Eriyanto Masih Belum Debut di Persib Bandung, Istrinya Semangati, Bobotoh Mendukung: Tetap Kawal
Misalnya jika pertandingan dimulai pukul 20.30, paling tidak pemain baru bisa beristirahat pukul 24.00.
"Selain pemain, penonton yang datang ke stadion juga kena imbas. Mereka bakal pulang lebih malam," ujarnya.
Sejauh ini, manajemen PSS Sleman belum mengajukan keinginannya tersebut ke operator liga, PT Liga Indonesia Baru (LIB).
"Kami masih koordinasikan dengan tim terkait mengajukan jadwal pertandingan tak terlalu malam," kata Dewanto Rahadmoyo.
Ada delapan sisa laga PSS Sleman yang kick off pukul 20.30, termasuk, lima laga di kandang di Stadion Maguwoharjo.
Delapan laga itu mulai dari melawan Persib Bandung (19 Agustus), Persebaya (27 Agustus), Persita (29 Agustus), Persija (13 November), Persebaya (3 Februari), Dewa United (9 Februari), PSIS Semarang (30 maret), hingga kontra Bali United (7 april).
Baca juga: Bobotoh Majalengka Bakal Dukung Persib Bandung Lawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo
Dihubungi terpisah Humas PT LIB, Hanif Marjuni, mengatakan pengajuan untuk mengubah waktu pertandingan perlu melalui beberapa proses.
"Semua harus dikomunikasikan dulu secara paralel. Mulai dari klub, operator ,dan broadcast. Inisiatif pertama tentu dari klub," kata Hanif.