Persib Bandung
Kim Do-Hoon atau Benjamin Mora? Persib Bandung Bakal Pilih Siapa? Dua-duanya Punya Prestasi Yahud
Kabar akan merapatnya pelatih anyar tim Persib Bandung kian kencang berhembus di media sosial.
Penulis: Cipta Permana | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kabar akan merapatnya pelatih anyar tim Persib Bandung kian kencang berhembus di media sosial.
Selain Benjamin Mora, yang merupakan mantan pelatih tim raksasa Liga Super Malaysia, Johor Darul Takzim.
Kini nama Kim Do-Hoon, mantan pelatih tim elite Liga Singapura, Lion City Sailor pun masuk dalam bursa kandidat calon pelatih Marc Klok dan kawan-kawan.
Baca juga: Striker Persib Bandung David da Silva dan Rachmat Irianto Masuk Daftar Top Liga 1 2022-2023
Selain mampu menorehkan prestasi bagi tim lamanya, keduanya pun sama-sama memutuskan untuk mengundurkan diri di tengah berlangsungnya kompetisi.
Benjamin Mora memutuskan untuk mengundurkan diri, dengan alasan akan mengurus masalah pribadi di kampung halamannya yaitu Meksiko.
Pelatih berusia 43 tahun tersebut telah menukangi JDT sejak 2017, dengan meraih hasil sebanyak 62 kali menang, 13 kali imbang, dan 10 kali menelan kekalahan dari 86 kali bertanding.
Sejumlah prestasi pun ditorehkan oleh pelatih kelahiran Kota Mexico 25 Juli 1979, di antaranya, dua gelar Piala Sumbangsih atau Piala Super Malaysia tahun 2021/2022.
Kemudian gelar Liga Super Malaysia musim 2016/2017, 2018/2019, 2019/2020, dan 2021/2022.
Piala FA Malaysia, pada tahun 2018/2019.
Serta, pelatih berlisensi Pro UEFA itu pun membawa tim JDT melaju hingga babak 16 besar Liga Champions Asia.
Mora pun memiliki harga kontrak 2,39 Miliar.
Sedangkan, Kim Do-Hoon pernah menukangi beberapa tim elite di K-League, seperti Incheon United (2015-2016) dan Ulsan Hyundai (2016-2020).
Pelatih kelahiran Tongyeong, Korea Selatan, 21 Juli 1970 (52 tahun) itu pun mengundurkan diri secara tiba-tiba dari tim Lion City Sailor FC, bertepatan dengan lengsernya Robert Alberts yaitu, 10 Agustus 2022.
Padahal dirinya masih memiliki kontrak hingga 2023, dan tim yang diasuhnya kini bertengger di puncak klasemen sementara Liga Singapura, dengan meraih 45 poin dari hasil 14 kali kemenangan, tiga hasil imbang dan tiga kali kalah dari 20 kali pertandingannya.
Terkait prestasi yang paling membanggakannya dari pemilik linsesi kepelatihan AFC Pro tersebut yaitu, membawa Ulsan Hyundai menjadi juara Piala Korea Selatan tahun 2016/2017, dan Liga Champions Asia tahun 2020.
Serta, berhasil mengawinkan gelar Liga Singapura dan Piala Super Singapura bagi Lion City Sailor tahun 2021/2022 lalu.
Secara statistik, Coach Kim menghasilkan, 154 kali kemenangan, 77 kali hasil imbang, dan 72 kali kalah dalam 303 kali pertandingannya.
Kim pun memiliki harga kontrak Rp 2,39 Miliar.
Di sisi lain, siapa pun yang nanti terpilih menjadi penerus Robert Rene Alberts, keduanya akan memberikan warna baru dari pelatih yang pernah menukangi Persib Bandung selama ini.
Karena untuk pertama kali, Maung Bandung akan dilatih oleh pelatih oleh pelatih asal Korea Selatan atau Meksiko.
Berikut asal negara pelatih asing yang pernah tangani Persib Bandung, Marek Janota (Polandia) musim 1980-1983, Marek Andrzej Sledzianowski (Polandia) musim 2003, Juan Antonio Paez (Cile) musim 2003-2004, Arcan Iurie Anatolievichi (Moldova), musim 2006-2007,
Kemudian, Darco Janackovic (Serbia) musim 2010, Jovo Cuckovic (Serbia) musim 2010, Drago Mamic (Kroasia) musim 2011, Dejan Antonic (Serbia) musim 2016, Mario Gomez (Argentina) musim 2018, Miljan Radovic (Montenegro) musim 2019, Robert Rene Alberts (Belanda) musim 2019-2022. (Cipta Permana)
Baca juga: Fan Beckham Putra Harus Bersabar, Gelandang Persib Bandung Ini Masih Absen Lawan PSS Sleman