Elektabilitas dan Popularitas Ridwan Kamil Naik 100 Persen, Disebut Lantaran Badai Positif
Nama Ridwan Kamil mulai merangsek mendekati tiga tokoh yang menguasai papan atas Capres 2024; Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Hasil survei terbaru Cyrus Network menunjukkan elektabilitas dan popularitas Ridwan Kamil terus mengalami peningkatan signifikan.
Nama Gubernur Jabar tersebut mulai merangsek mendekati tiga tokoh yang menguasai papan atas Capres 2024, yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto.
Founder Cyrus Network Hasan Nasbi dalam siniarnya di Youtube berjudul “Badai Ridwan Kamil” menuturkan pada Juli 2022 di tengah melambatnya kenaikan elektabilitas para tokoh, Ridwan Kamil justru mengalami peningkatan yang paling tinggi.
“Meningkatnya eksponensial, bukan peningkatan yang biasa dicapai kandidat lain, yang mendapatkan itu Ridwan Kamil,” katanya, Senin (15/8/2022).
Menurutnya dari sisi popularitas, sebelum Juli 2022, angka Ridwan Kamil hanya menyentuh 60 persen. Pada akhir Juli 2022, survei Cyrus Network menunjukkan popularitas Ridwan Kamil sudah di atas 80 persen. Namanya pun kian powerful dalam survei Pilgub Jabar 2024.
“Elektabilitasnya itu 1 digit antara 6-7 persen, Maret 2022 itu di angka 7 persen. Akhir Juli elektabilitasnya naik 100 persen menjadi 14 persen, tiba-tiba mendekati Anies Baswedan. Anies 18, Ridwan Kamil 14, beda empat angka saja,” katanya.
Baca juga: Kukuhkan Paskibraka Jabar 2022, Ridwan Kamil Sebut Bekal Kedisplinan Akan Terasa Saat Jadi Pemimpin
Hasil survei positif juga terlihat dalam survei Cagub Jabar 2024. Menurutnya, pada Maret 2022, elektabilitas Ridwan Kamil untuk 10 calon gubernur Jabar terpantau di angka 54 persen. Pada akhir Juli, angkanya naik 10 persen menjadi 64 persen.
Hasan menilai kenaikan ini merupakan berkah positif dari badai yang menerpa Ridwan Kamil dan keluarga saat musibah hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril di Sungai Aere, Swiss Juni lalu.
“Kenaikan eksponensial baik elektabilitas dan popularitas capres maupun cagub enggak pantas disebut berkah, itu badai positif,” katanya.
Musibah meninggalnya Eril mengalirkan simpati dan empati publik pada Ridwan Kamil sebagai sosok politik dan tokoh politik.
Diakuinya pemberitaan dan konten yang terkait dengan meninggalnya Eril, dan perjuangan Ridwan Kamil mencari Eril mengundang simpati yang luar biasa dari masyarakat.
“Publikasinya hebat, tayangan dan kontennya menyentuh. Simpati mengalir ke Ridwan Kamil. Pertanyaannya, apakah fenomena badai ini akan permanen di dua digit atau temporer saja karena masyarakat masih ikut berduka?” ujarnya.
Baca juga: Agar Terbebas dari Impor, Ridwan Kamil Minta Pusat Siapkan Data Potensi Perdagangan Terutama UMKM
Menurutnya, di kalangan lembaga survei, ada dua kemungkinan atas fenomena ini, yakni elektabilitas dan popularitas Ridwan Kamil akan kembali beringsut ke single digit atau angka yang dicapai dalam survei terakhir ini akan bertahan.
“Sekali sudah naik maka akan stay di sana seperti Anies di atas angka dua digit, itu akan kita buktikan apakah badai Ridwan Kamil dalam arti positif ini pada survei September atau Oktober,” katanya.