Baku Tembak di Rumah Jenderal

Awal Mula Kisah Asmara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Berawal dari SMP, Kini Tersangkut Kasus

Terungkap, hubungan asmara Irjen Pol Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi terjalin sejak keduanya duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama

Via Tribun Medan
Ketua RT di kediaman Irjen Ferdy Sambo mengungkap tidak adanya foto istri Ferdy Sambo Putri Candrawathi di rumahnya, justru ada foto Brigadir J. 

TRIBUNJABAR.ID - Sosok mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dan sang istri, Putri Candrawathi, berada di tengah pusaran kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadri Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Keduanya sama-sama jadi tokoh kunci kasus penembakan tersebut yang terjadi di kediaman sang jenderal di Duren Tiga, Jakarta.

Bahkan, Irjen Ferdy Sambo yang ditetapkan menjadi tersangka, disebut jadi otak dari penembakan ajudannya sendiri itu.

Tak urung, masyarakat kepo ingin mengetahui bagaimana awal kisah asmara kedua hingga akhirnya menjalani bahtera rumah tangga hingga sekarang hingga dikaruniai 3 orang anak.

Tribun Timur berhasil bertemu dengan salah seorang teman Irjen Ferdy Sambo yang mengetahui secara detail kisah asmara keduanya.

Terungkap, hubungan asmara Irjen Pol Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi terjalin sejak keduanya duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 6 Makassar yang berlokasi di Jl Ahmad Yani, Kota Makassar.

Kisah cinta dua anak jenderal ini dibeberkan sahabat Ferdy Sambo, Agussalim Narwis saat ditemui Tribun di salah satu warkop di Jl AP Pettarani III, Makassar, Jumat (12/8/2022) sore.

"Putri itu cinta pertamanya Ferdy. Mereka pacaran sejak SMP, di SMPN 6 Makassar," kata Agussalim.

Namun setamat SMP, Putri dan Ferdy Sambo berpisah.

Baca juga: Apa yang Terjadi di Magelang Sehingga Ferdy Sambo Rencanakan Pembunuhan Brigadir J? Ini Kata Polisi

Putri yang merupakan anak jenderal TNI melanjutkan sekolah di Pulau Jawa mengikuti ayahnya yang pindah tugas, sementara Ferdy Sambo melanjutkan sekolahnya di SMA Negeri 1 (Smansa) Makassar, Jalan Bawakaraeng.

"Putri ini kan bapaknya tentara, jadi dia ikut bapaknya yang pindah tugas. Ferdy masuk SMA 1 Makassar," ujarnya.

Perpisahan itu membuat keduanya putus hubungan karena jarak dan waktu kan itu alat komunikasi kan masih sulit.

Di Smansa Makassar, Ferdy Sambo berpacaran dengan teman seangkatannya.

Namun, Agus menolak mengungkap identitas wanita tersebut.

"Waktu SMA ada pacarnya. Mereka pacaran dari kelas satu sampai kelas tiga," ungkapnya.

Tamat SMA, Ferdy mendaftar Akabri dan lolos di Akademi Kepolisian.

Karena menjalani pendidikan, Ferdy kembali berpisah dengan pacarnya.

Setelah lulus menjadi perwira polisi, Ferdy ditugaskan di Pulau Jawa sehingga kembali bertemu dengan Putri Candrwathi.

"Cinta pertama bersemi kembali akhirnya mereka menikah," sambung Agus.

Baca juga: Mabes Polri Setop Kasus Dugaan Pelecehan oleh Brigadir J yang Dilaporkan Istri Ferdy Sambo

Dari pernikahannya itu, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dikaruniai tiga orang anak.

Ia menyebut, Ferdy sebagai lelaki setia, Agus mengaku ragu saat mendengar kabar bahwa Ferdy selingkuh.

"Kan kita ada Grup WA Taruna Angkatan 94, tidak ada itu cerita-cerita bahwa dia main perempuan," tegasnya.

Sama-Sama Anak Jenderal

Sosok orangtua Ferdy Sambo maupun Putri Candrawathi bukanlah orang sembarangan.

Orangtua Ferdy dan Putri sama-sama anak Jenderal.

Putri merupakan putri dari seorang perwira TNI yang bertugas terakhir di ibu kota, DKI Jakarta.

Ayahnya merupakan TNI bintang 1 dengan pangkat terakhir Brigadir Jenderal (Brigjend).

Istri Ferdy Sambo diketahui sebelum menikah berprofesi sebagai dokter gigi.

Sedangkan ayah Ferdy Sambo adalah Mayjen Pieter Sambo.

Sosok Mayjen Pieter Sambo pernah hampir menjadi Kapolri di era Presiden Soeharto.

Bahkan, ia dijuluki sosok Jenderal bintang dua yang jujur pada masanya.

Baca juga: LPSK Sejak Awal Meragukan Putri Candrawati Istri Irjen Ferdy Sambo Perlu Perlindungan atau Tidak

Mayjen Pieter Sambo merupakan pria kelahiran Toraja yang meninggal pada 2015 lalu.

Jenazah Mayjen Pieter Sambo dimakamkan di Kelurahan Buntu Barana, Kecamatan Tikala, Toraja Utara, Sulawesi Selatan.

Jabatan terakhir mendiang Pieter Sambo adalah Kapolda Sumatera Utara (Sumut) pada tahun 1986.

Mayjen Pieter Sambo pernah menjabat sebagai Kapolda Irian Jaya (kini dikenal Kapolda Papua).

Sosok Mayjen Pieter Sambo juga merupakan tokoh Pramuka Nasional.

Pieter Sambo punya caranya sendiri untuk menaikkan nama Pramuka di wilayah tugasnya.

Ia sering melosok ke daerah terpencil Papua untuk menghadiri kegiatan kepramukaan.

Bukan hanya polisi, pengurus Bhayangkari pun turut ikut meramaikan kegiatan kepramukaan.

Pieter Sambo juga pernah menjabat sebagai Ketua Kwarda Papua dan sangat mengagumi sosok Jenderal Hoegeng Imam Santoso yang lahir pada tahun 1921-2004.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terungkap Kisah Asmara Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo, Begini Cerita Lengkapnya

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved