5 Kontainer Baju Bekas Dimusnahkan, Diselundupkan Lewat Pelabuhan Kecil Dikumpulkan di Karawang
Zulkifli mengungkapkan, dari hasil laporan masyarakat ditemukan kurang lebih 750 bal atau setara lima kontainer pakaian bekas asal luar negeri.
Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Ravianto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi
TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memusnahkan pakaian impor bekas yang diselundupkan melalui pelabuhan Tarakan, Kalimantan Utara di Pergudangan Gracia, Jalan Proklamasi, Kelurahan Tunggakjati, Kabupaten Karawang pada Jumat (12/8/2022).
Zulkifli mengungkapkan, dari hasil laporan masyarakat ditemukan kurang lebih 750 bal atau setara lima kontainer pakaian bekas asal luar negeri.
Ia menyebutkan, pakaian-pakaian bekas tersebut rencananya dijual ke pasaran oleh pelaku yang saat ini masih buron.
"Tentunya ini merupakan pelanggaran, karena pakaian bekas itu tidak boleh diimpor dan sangat bahaya untuk kesehatan, " kata Zulkifli kepada wartawan di lokasi.
Selain merugikan negara dalam urusan cukai, kata Zulkifli, hal tersebut akan merugikan industri pakaian lokal di Indonesia.
Pasalnya, kata Zulkifli, pakaian impor bekas itu dijual sangat murah.
"Selain itu merugikan masyarakat, karena bisa menghancurkan pasar pakaian lokal Indonesia. Tadi kita juga temukan banyak pakaian yang sudah berjamur, " katanya.
Ia mengatakan, pakaian-pakaian bekas itu diduga berasal dari negara tetangga di Indonesia.
Diselundupkan melalui pelabuhan-pelabuhan kecil salah satunya di pelabuhan Tarakan.
"Dari pelabuhan kecil itu kemudian, dibawa ke sini (Karawang). Ini merupakan gudang penyewaan, saat ini pelakunya masih dalam pengejaran, " katanya.
Zulkifli menduga, kegiatan impor pakaian bekas tersebut dilakukan beberapa kali.
"Saya menduga ini bukan hanya sekali, pasti sudah beberapa kali, " katanya.
Ia menjelaskan pakaian-pakaian bekas impor itu akan dimusnahkan oleh pihaknya.
"Ini harus musnahkan, " katanya.