Baku Tembak di Rumah Jenderal
Mantan Kepala Sekolah Bhadara E Ungkap Tingkah Richard Eliezer Semasa SMA
Sang kepala sekolah mengaku sangat terkejut mengetahui mengetahui mantan siswanya, Bharada E, menjadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.
TRIBUNJABAR.ID, MANADO- Kepala SMA Negeri 10 Manado, Jaquelien Dien, mengaku sangat terkejut mengetahui mengetahui mantan siswanya, Bharada E, menjadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.
Dulu, Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E bersekolah di SMA Negeri 10 Manado, Sulawesi Utara.
Kini, Bharada E berstatus tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Menurut Jaquelien Dien, guru-guru SMA Negeri 10 Manado menilai Richard Eliezer termasuk siswa yang baik.
"Tidak pernah terlibat masalah. Kami kaget ketika Icad bisa kena kasus. Guru-guru ikut bersimpati, semoga Icad bisa melalui cobaan ini dan menjalani proses hukum seadil-adilnya," katanya kepada tribunmanado.co.id, Kamis (11/8/2022).
Icad adalah panggilan akrab Richard Eliezer, ucapnya, tak ingin menonjolkan diri di hadapan teman-temannya.
"Termasuk pendiam orangnya, tapi tetap aktif di sekolah terutama ekstrakurikuler," kata dia.
Baca juga: Kabareskrim Sebut Motif Irjen Ferdy Sambo Habisi Brigadir J Bisa Bikin Kecewa Keluarga
Ketika kelas 11, ia ikut Lomba Teater musikalisasi di Bali membawa bendera SMA Negeri 10 Manado pada 2015.
Meski tak sempat meraih juara, sekolah dan para peserta menerima Piagam Penghargaan dari penyelenggara lomba.
Selain itu, Bharada E dulu aktif di kegiatan ekstrakurikuler olahraga, bola voli.
Sempat sekolah pelayaran
Bharada E masuk SMA Negeri 10 Manado tahun 2014, siswa pindahan dari SMK Polaris di Bitung.
Sekolah ini termasuk dekat dengan rumah keluarga Bharada E, masuk dalam zonasi sekolah.