BURSA CALON PELATIH PERSIB BANDUNG, Ada Nama Kim Do-Hoon dan Benjamin Mora, Ini Daftar Prestasinya

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Media sosial dipenuhi sosok-sosok yang berpeluang menempati kursi panas yang ditinggal Robert Alberts: pelatih Persib Bandung.

Robert Alberts dan Persib Bandung resmi berpisah pada Rabu (10/8/2022). 

Di hari itu, ribuan bobotoh yang tergabung dalam Viking Persib Club (VPC) berdemonstrasi di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung.

Agenda utama demo itu adalah melengserkan Robert Alberts.

Robert dianggap gagal memberikan prestasi kepada Persib Bandung yang dia tangani sejak 2019.

Puncaknya adalah, setelah Persib gagal menang di tiga laga awal Liga 1 2022-2023.

Persib Bandung cuma mengamankan satu poin hasil imbang melawan Bhayangkara FC.

Dua laga lainnya, melawan Madura United dan Borneo FC, berakhir dengan kekalahan.

Setelah Robert pergi, mantan pelatih Bhayangkara FC Paul Munster dan mantan pelatih timnas Indonesia Luis Milla, menjadi pusat pembicaraan. Juga termasuk Mario Gomez, mantan pelatih Persib di Liga 1 2018.

Mereka dianggap layak menangani Marc Klok dan kawan-kawan. 

Baca juga: BOJAN MALISIC Bersuara Lagi Setelah Persib Bandung Lepas Robert Alberts, Maung Layak Juara

Namun, ada dua nama sosok pelatih lain yang juga yang masuk dalam rumor tersebut, yaitu Kim Do-Hoon (Korea Selatan) mantan pelatih tim Divisi Utama Liga Korea Selatan, Ulsan Hyundai, hingga Benjamin Mora (Meksiko) mantan pelatih tim Divisi Utama Liga Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT)

Menilik statistik dan prestasi dari keduanya, Kim Do-Hoon pelatih kelahiran Tongyeong, Korea Selatan, 21 Juli 1970 (52 tahun), pernah menukangi beberapa tim elite di K-League, seperti Incheon United (2015-2016) dan Ulsan Hyundai (2016-2020). 

Kim pun terakhir melatih tim Divisi Utama Liga Singapura, yaitu Lion City Sailor (2021-2023).

Prestasi yang paling membanggakannya yaitu membawa Ulsan Hyundai menjadi juara Liga Champions Asia 2020.

Selain itu juga mengantarkan Lion City Sailor juara Liga Singapura tahun 2021.

Berikutnya, Benjamin Mora.

Pelatih kelahiran Meksiko, 25 Juli 1979 (43 tahun), menjadi pelatih JDT II (2015-2016). 

Dia pun sempat mengisi posisi pelatih kepala di JDT (2016-2017), setelah Mario Gomez memilih hijrah untuk melatih Persib Bandung pada tahun 2017.

Gomez hijrah setelah berhasil mengantarkan tim JDT menjadi kampiun dua kali beruntun Liga Super Malaysia tahun 2015 dan 2016. Termasuk juara Piala FA Malaysia tahun 2016. Serta juara Liga Champions Asia tahun 2015.

Selama semusim menjadi suksesor Mario Gomez, Mora kembali melatih tim JDT II (2017-2018).

Baca juga: FOTO-foto Pelatih Baru Persib Bandung Pimpin Latihan di Stadion GBLA, Ungkap Kondisi Ciro dan Victor

Benjamin Mora kembali mengisi tempat sebagai pelatih kepala di tim utama tahun (2018-2022).

Selama empat tahun tersebut, Mora berhasil mengembalikan kejayaan JDT menjadi tim superior di Liga Super Malaysia. JDT menjadi juara dalam tiga musim beruntun, yaitu 2019, 2020, dan 2021. Serta membawa tim tersebut melaju hingga babak 16 besar Liga Champions Asia. 

Namun musim ini, saat Liga Super Malaysia tahun 2022 baru setengah jalan, Benjamin Mora tiba-tiba memutuskan untuk mengundurkan diri.

Pengunduran diri Mora dengan alasan mengurus masalah pribadi di kampung halamannya.

Baca juga: Tutup Pintu Protes, PT LIB Kunci Liga 1 2022/2023, Tak Ada Lagi yang Ikut Jejak Persib dan Persebaya

Benjamin telah menukangi JDT sebanyak 148 laga bersama JDT sejak 2017.

Selama itu, Benjamin berhasil memenangi 102 pertandingan.

Manakah di antaranya nama-nama di atas yang akan dipilih oleh PT Persib Bandung Bermartabat sebagai pengganti Robert Rene Alberts? (*)